Sumber Gambar : |
Hari
pembalasan tiba. Masih lekat dalam bayangan pria berbadan tegap itu. Beberapa pekan
lalu, nafas yang tersengal-sengal dan cucuran keringat yang membasahi seluruh
badan.
Pria
itu sudah mempersiapkan pistol berpeluru serta konsep pembalasan yang cukup
detail.
Pukul
00:08 dini hari. Ia sudah siap menaklukan 100 meter dengan balutan dendam
membara. Matanya tajam menyapu seluruh area target.
Namun,
keningnya tiba-tiba berkerut.
“Kemana
anjing sialan itu?”
Kembali
ia tarik teleskop dengan geram. “Hah, sial, tidak ada!”
***
Keesokan harinya, ia mendengar kabar bahwa anjing itu sudah tewas diracun oleh majikannya.
Anjing
juga bisa mendendam. Ia menyerang majikannya karena seringkali mendapat
perlakukan kasar.