Balada Mata Minus-Silinder

Berawal dari 2 bulan lalu saat mengganti kacamata minus (-2) saya dengan yang baru. Karena pandangan jauh juga sudah agak kurang nyaman, jadi waktu nge-moll kita (saya dan ay) sempetin mampir ke Optik.

Langsung meluncur ke optik yang mejeng promo kacamata progressive 250k, termurah dari Optik lain yang ngasih harga 300k keatas. Lah kok progressive? memangnya kamu ada plus nya juga? hahaha iyah salah sangka. kita lihatnya progressive tapi otak kita (saya dan suami) ingetnya photogray,  yang gelap kalau kena sinar matahari. ternyata berdua lagi gak mudeng.

Jadilah ke Optik tersebut karena salah sangka itu dan langsung cek kondisi mata. Hasilnya adalah taraaaa mata saya minusnya nambah jadi -3,00 buat kanan dan -3,50 buat kiri. *tarik nafas belum sempat dihembuskan ternyata ada silinder nya juga 0.5 kanan kiri. *OMG

Sedih banget sih karena minusnya nambah plus silinder pula. Gimana inih? saya tuh udah cape pake kacamata. mau kaya dulu lagi sebelum pake. FYI, saya pakai kacamata pas tahun 2011 akhir, pas masuk kerja di tempat baru ini. Yup, sudah hampir 4 tahunan saya berkacamata. Gak terasa, ternyata menyebalkan. Dulu sampai beli kacamata fantasi karena penasaran berkacamata itu gimana rasanya. Eh sekarang dikasih hadiah silinder, bukan fantasi lagi. Tuh rasain dah gimana rasanya? Hiks

Okeh, life must go on. sedihnya disimpan di hati ajah. ini mbak-mbak nya udah gak sabar jualin frame-frame nya. Dan saya naksir sama frame gantung (Frame tanpa bingkai bawah) yang modelnya gede. Duh suka. Tapiiii harganya gak suka. mihil. kemihilan. Sebenarnya sih pas sama budgetnya, tapi budget segitu buat 2 frame. 1 buat kerja, 1 buat gaol. hahay. Ya, jadilah saya lihat sana sini nanya harga ini itu biar pas di wajah kacamatanya dan klik di hati.

Akhirnya 2 kacamata ini yang terpilih:

dokumen pribadi


Setelah itu kita makan dulu di foodcourt sambil nunggu bikin lensanya. Akhirnya pas sejam-an deh lensanya sudah jadi, 2 kacamata baruku siap dipakai. Okeh test test... agak aneh, adaptasi katanya, nanti juga biasa.

Baiklah...

Saya pun pulang dengan riang.


Tetapi masalah datang di kemudian hari, Saya beli kacamata itu kan hari sabtu. Sabtu minggu berjalan normal, pas seninnya nih di kantor. Saat sedang menginput data laporan penjualannya marketing yang isinya angka-angka plus harga-harga aneh dan sebagainya dan sebagainya ituh, saya gak bisa baca, pandangan buram. Mesti lepas kacamata atau tarik kacamatanya ke atas/ke bawah biar bisa kebaca. Duh, ada yang salah nih...

Sore pulang kantorpun saya langsung meluncur ke moll itu lagi. Bukan buat belanja pastinya, tetapi komplain. Saya pun langsung curhat ke mbak-mbak nya itu agar bisa diberikan solusinya. Dan solusinya adalah "Oh kemarin ada silindernya ya, iya mbak biasanya kalau silinder itu adaptasinya agak lama. 2 minggu sampai 1 bulanan bisa." Jadi saya tunggu sampai sebulan dulu nih? kalau masih kurang oke saya balik lagi ya." "Iyah..." "Oke, makasih mbak."


Sedikit kecewa, namun harus tetap ter-se-nyum :) sebulan gak lama kok, paling kerjanya agak sedikit terganggu sajah.

Karena sudah mau liburan lebaran pula, jadi yaa sepertinya adaptasi ini akan lebih panjang. Mudah-mudahan menyenangkan


Liburan panjang pun usai. Kembali ke kantor, kembali ke komputer, kembali ke data, kembali pusing lagiii. Ini kacamata benar-benar menguji kesabaran saya.
Tanggal 10 Agustus kemarin pun saya cuti kerja, karena badan juga kurang oke pas paginya jadi ya cuti sajalah sekalian. 


Saya pun mau komplain lagi ke Optik tersebut. Adaptasinya sudah lebih dari cukup. Tidak ada perubahan. Kirain kalau komplain kesana, bisa gratis kalau pasang lensa ulang. Ternyata enggak. tetap bayar. Saya minta silindernya untuk dihilangkan saja. Informasi dari misua yang sempat ke Optik M***w*i yang terkenal itu, untuk silinder 0.5 sih biasanya tidak diberikan. Karena akan banyak keluhan sedangkan tidak masalah jika tidak diberikan. Masih batas normal mungkin ya.

Ih, padahal kalau silindernya waktu itu tidak dipakai, harganya bisa lebih murah tuh. Ah memang dasar deh ya... Ikhlaskan saja. Yang sudah terjadi biarlah terjadi. Bisa jadi pelajaran kan? Iyaaa

Pas dicek dengan lensa tanpa silinder, benaaar saja. membaca pun menjadi jelas tanpa harus membuka atau menggeser-geser kacamata ke atas/bawah. Seperti kacamata minus 2 saya yang sebelumnya. Tidak ada masalah. Tetapi karena sudah kecowa dengan pelayanan yang kurang maksimal, jadi saya tidak ganti lensa disana. Cari ke tempat lain, siapa tahu lebih murah. hehe

Mencari dan terus mencari, akhirnya ketemu Optik dekat kantor lama. Harganya murah. cuma 60k dikali 2 kacamata cuma 120k, yippiii. Karena kacamata yang 1 dipakai, jadi saya kasih 1 kacamata dulu. dihilangin silindernyaa. karena tidak bisa ditunggu, jadi esok harinya baru deh kacamatanya bisa diambil dan ditukar dengan yang dipakai. Sip, senang sekali rasanya.

Tetapiii, ternyata masalah belum selesai. Dipakai untuk membaca, kacamata yang notabene sudah dihilangkan silindernya ini masih belum bisa digunakan untuk membaca. masih buram. dan saya masih harus lepas copot ini kacamata kalau mau baca atau buka message WA/BBM. parah.


Perjalanan kacamata ini belum selesai rupanya. Saya pun menelpon ibu-ibu Optik tempat saya ganti lensa. Pas saya ceritain, si Ibu bingung. Katanya sudah gak pakai lagi silindernya. Kok tetap sama yaa? Ya sudah deh, akhirnya pulang kerja saya janjian kesana biar dicek lagi. Sesampainya disana, si Ibu tambah bingung karena minusnya diturunin tetap sama, minusnya dinaikin tetap sama, dipakai silinder tetap sama, tidak pakai juga sama. Saya tuh makin bingung. karena pas cek lenca minus tanpa silinder di Optik pertama tempat saya bikin kacamata tuh bisa buat baca. Kok ini beda ya hasilnya. Pusinggg...

Si Ibu sampai telepon anaknya yang di Bali. Usaha Optik juga disana. Hihihi, masalah mata saya sampai ke Bali. Saya pun bicara langsung dengan anaknya itu. Daan, ternyata solusinya diberikan plus 1. Jadi -3,00  kanan dan -3,50 kiri itu masing-masing diberikan plus 1. dan hasilnya adalah taraaaa membaca jelas, jarak jauh pun okeh.

Umur masih muda tapi sudah ada plus nya? Waduh gimana inih? Artinya saya memang harus pakai kacamata Progressive. Oh Tidaaaakkk... katakan bahwa ini cuma mimpi. *lebay.

Sampai di rumah saya ambil lagi kacamata minus 2 sebelumnya. 


Daaann, saya membaca dengan normal. Jelas. Tidak perlu lepas pasang kacamata atau geser ke atas/ bawah lagi. Hanya memang jarak jauh hanya sampai 4 meteran lah, lebihnya sudah tidak jelas. Tetapi ini baca jelas kok. berarti kan tidak perlu progressive kan? (masih mencoba menyangkal) :D

Akhirnyaaa, saya akan coba bertemu dengan spesialis mata saja. Agar tidak menduga-duga lagi. Lebih tepat kan? Tinggal atur jadwalnya, kapan? dimana? mau pakai asuransi atau mandiri? hihohi.

Tunggu cerita selanjutnya, Apakah saya memang harus pakai progressive atau tidak?

Oke, sekarang kita tinggal menarik kesimpulan. Kesimpulannya adalah Tips ketika hendak memerika mata dan akan berkacamata :


1.  Pilih Optik yang sudah diketahui kualitas pelayanan dan hasilnya. Ini bisa referensi dari keluarga, teman, saudara. Jadi yang baru banget ke Optik, coba tanya-tanya dulu sama keluarga terdekat. Siapa tahu ada yang punya referensi yang oke.

2.  Maksud cari referensi juga mengarah kepada budget. Pasti kita semua tahu Optik terkenal yang mahal ituh. Ada kok (banyak) Optik yang tidak terkenal tetapi kualitasnya juga oke. Nah siapa tahu teman kamu tahu. Ayo banyak nanya.


3.  Setelah menjalani pengecekan mata, pastikan bahwa semua keluhan tersampaikan. Jangan bilang sudah nyaman, padahal masih kurang dikit lagi nyamannya. katakan yang sejujurnya saja

4.  Kalau sudah tahap pasang kacamata baru. Test jarak pandang jauh dan dekat. Ingat ya, buat yang minus jarak dekat seperti membaca juga perlu di test. Ini nih yang tidak saya lakukan di awal, jadi harus berbulan-bulan berkacamata dengan tidak nyaman.

5.  Pilih kacamata sesuai kebutuhanmu. Dan pilih bingkai kacamata sesuai dengan bentuk wajah dan warna kulitmu. Biar kece gituuu.

6.  Jagalah kesehatan matamu selagi belum bermasalah. kalau sudah minus susah euy di normalkan lagi. Apalagi tiap hari berkutat dengan komputer. Weleh-weleh malah minus nambah.


Wilda Hurriya

1 komentar:

  1. We allow you to make a onetime one time payment by inputting the quantity in the actual mortgage table within the year you wish to generate the payment. canadian mortgage calculator For example it is possible to add single-time one time payment inheritance payment together with annual income tax rebate payments, annual holiday bonus payments and regular weekly, biweekly or monthly contributions. mortgage payment calculator canada

    BalasHapus