Wilda Hurriya
  • Home
  • Review
    • Buku
    • Film
    • Teater
  • Fiksi Mini
  • Puisi
  • Random
  • Family
  • Techno Explorer
pic source :

Baiklah, kamu memang tidak mengindahkah hari ulang tahun (hari lahir). Tidak ada perayaan dan hari lahir adalah hari yang sama seperti hari hari lainnya.

Dan aku setengah setuju. Setengah setuju? Iya, setengahnya lagi aku tidak setuju. :D

Setuju untuk tidak ada perayaan dengan pesta pora. Tidak setuju kalau hari lahir itu sama dengan hari lainnya. Buktinya kalender di rumah, kamu beri tanda khusus di tanggal lahirmu kan? Exactly :)

So, mari kita bahas kenapa hari lahir itu spesial (Tentunya diukur dari subjektifitas pribadi)

1.Hari Bersejarah

Hari lahir adalah hari dimana kita pertama kali menghirup udara di muka bumi, pertama kali menangis dan kedinginan. Setelah kurang lebih sembilan bulan dalam rahim seorang Ibu. Kita lahir sebagai takdir yang Allah tetapkan dengan menjadi seorang anak dari orang tua kita. 

Kelahiran kita pun diabadikan pada selembar surat akta kelahiran. Surat yang cukup penting dalam urusan kehidupan nantinya.Tanggal dimana hari kelahiran kita pun akan selalu diingat oleh kedua orang tua kita. Dalam proses tumbuh kembang mulai dari bayi, batita, balita, anak-anak, remaja, hingga dewasa. Tanggal lahir itu menjadi tolak ukur usiamu. Menjadi awal dari sejarah hidupmu.

spesial kan?  Jelas.


2. Ketentuan Allah SWT sudah ditetapkan sebelum kita lahir.

Beberapa bulan sebelum kita lahir. Allah SWT telah menetapkan kepada kita rezeki, jodoh, amal, dan batas umur (ajal) kita. Bisa dikatakan oleh orang-orang di bidang genetik, semua takdir kita itu sudah tercetak dalam kode genetik atau DNA. Hanya tidak bisa terbaca secara alfabet.

Menyoroti tentang batas umur (ajal), maka, saat kita telah lahir ke dunia, saat itulah sebenarnya perhitungan mundur atas jatah umur kita dimulai.

Disinilah letak spesialnya. Hari lahir kita adalah momen yang sangat tepat untuk dijadikan Hari Raya Evaluasi Diri. Meskipun sebaiknya tidak hanya menunggu hari lahir saja untuk evaluasi, namun biasanya tanggal peringatan itu lebih mudah diingat. 

Di hari-hari biasa bisa dikatakan kita sedang menjalani masa ujian. Apakah hari-hari yang telah lewat itu menjadikan kita pribadi yang lebih baik atau tetap atau lebih buruk. maka di hari lahir, bisa kita jadikan hari evaluasi. Evaluasi dari hasil ujian harian kita.


3. Hari lahir banyak Doa yang terucap.

Saat pertama kali kita terlahir di dunia. Orang tua kita akan banyak menerima ucapakan selamat dan doa yang tercurahkan untuk kita sebagai anaknya. Semua doa pasti doa seribu kebaikan. Tidak ada doa yang jelek, semua bagus.

Dan setiap tahun, kalau orang tua kita mengadakan syukuran atas bertambahnya usia kita pasti orang-orang pun kembali ingat dan kembali mendoakan. kemudian berulang terus setiap tahun.

Tetapi tidak setiap orang tua melakukan perayaan tiap tahun. Minimal syukuran kecil-kecilan ala ala family time itu pasti ada. Doa itu akan selalu terucap minimal dari orang tua kita. Dan doa dari seorang Ibu adalah doa yang mustajab. Malah, kalau Ibu mah siang malam mendoakan yang terbaik untuk anaknya

Di hari lahir yang penuh dengan ucapan doa. Mungkin dari banyak doa yang terucap, ada satu doa diantara mereka yang dikabulkan. Aamiin. Doa atas seribu kebaikan tercurah untukmu.
Jadi, kamu masih bilang hari lahirmu sama seperti hari-hari lainnya?



Atau ...

Ada yang mau kasih tambahan lagi, kenapa hari lahir itu spesial?



0
Share


#DIV/0!

Kalau di kolom excel berumus pas dienter muncul penampakan seperti diatas itu rasanya kok ada yang janggal ya. Apa rumusnya salah? 

di utak atik, utak atik lagi, semakin yakin kalau rumus sudah benar. Tetapi masih ada penampakan diatas. kenapa ya?

Ternyata #DIV/0! itu nilai kesalahan yang diberikan Excel pada pembagian dengan nilai 0 atau sel yang kosong. Ooooo bulet begitu. eh tapi tetep aja gak keren ya dilihatnya. hahaha, masih ngurusin soal keren.

kemarin, lagi kebetulan dapat kasus diatas :



perhatikan tanda elips merah diatas. Keliatan kan?
maaf ya kurang jelas (lagi) gambarnya. ini lagi dapat kasus langsung print screen, tidak di cek lagi jelas atau tidak nya. Begini deh jadi nya pas mau buat review jadi minus.

tetap semangat ya...
hahaha kaya mau lomba aja


Jadiii, gimana nih supaya tanda penampakan #DIV/0! itu hilang.

Ms. Excel memang app keren, biar ada penampakan #DIV/0! yang gak keren masih bisa dikerenin pakai fungsi IF dengan fungsi informasi iserror. Alias =IFERROR



Nah, jelas tidak tuh?

=IFERROR nya diletakkan di awal sebelum rumus. 
Kemudian diakhirnya ditambah tanda ;"" untuk mengosongkan kolom
atau ;"0" untuk menampilkan angka 0
atau ;"-" untuk menampilkan tanda -

terserah kamu.

Jadi misalnya ya (Ini saya kasih case yang lebih simplenya)
mau membagi kolom A dengan kolom B. rumusnya = A2/B2
kalau sel A2 masih kosong atau bernilai 0 biasanya excel akan menampilan penampakan diatas #DIV/0!

Nah, kita hilangin dengan rumus =IFERROR yang diletakkan sebelum rumus A2/B2, seperti ini:

=IFERROR(A2/B2;"-")

Kemarin sih pas nyobain cara diatas, setengah sukses. Lah kok???

Iya, masih tidak berubah. akhirnya pakai function Arguments tuh. biar pelan pelan. diisi value nya dan value_if_error nya.



Ternyata Ms. Excel yang saya gunakan, baru ampuh pas titik komanya (;) diganti dengan koma saja (,)

 =IFERROR(A2/B2,"-")




Dan berhasil berhasil hore hore...

Thank you IFERROR yang udah bikin keren. :))
 
0
Share
Hi, 
Kamu pernah pakai microsoft excel 2007?
Pernah mengalami hal seperti saya? yaitu, hasil di rumus excel tidak sama dengan dengan hasil kalkulator. Padahal hanya menghitung hasil kali kolom A dengan kolom B. 

Atau jelasnya seperti gambar dibawah ini :


Lingkaran merah sebelah kiri dikalikan dengan lingkaran merah sebelah kanan hasilnya adalah lingkaran biru. 

Gambarnya kurang jelas ya?
itu 35,000 dikali 56% hasilnya 19,758

kalau dihitung manual pakai kalkulator, 35,000 x 56% = 19,600

waah kok beda ya? laporannya jadi kurang valid donk ya. 


Pas saya mengerjakan laporan, biasanya saya tidak pernah memperhatikan hasil dari rumus Excel yang dihasilkan. Semua berjalan sudah otomatis saja. Tetapi saat ketemu angka diatas, dahi saya agak mengerut. Lalu saya ambil kalkulator untuk mengecek. Dan benar saja, dahi saya semakin mengerut. Bingung, kok bisa ya... Excel segini jeniusnya kok bisa salah.

Niat menggunakan MS. Excel agar mempermudah kok ini malah merepotkan. Tenang tenang, jangan manyun dulu...

Ternyata ada langkah mudah menyelesaikan problem diatas.
ikutin yuk,

pertama, klik logo windows di ujung kiri atas MS. Excel kemudian klik Excel Option



kedua, pilih advance


 ketiga, Pada area "When calculating this workbook" kemudian pilih / ceklis "Set precision as displayed"  kemudian akan muncul kotak dialog yang berbunyi "Data will permanently lose accuracy" klik Ok.



Dan, Taraaaa....



duh, ini gambar masih tidak jelas ya.

pointnya di lingkaran biru sebagai hasil dari perkalian lingkaran merah kanan dan kiri, sudah sama dengan hasil kalkulator.

35,000 x 56% = 19,600

beda nilai meskipun hanya beberapa rupiah di belakang koma, kalau semua di akumulasi bisa bikin laporan kita tidak balance. Kacau kan kalau begitu. Hehe, so, ayo diperhatikan lagi hasil rumus excelnya.




33
Share
pic source :
Halo semua, 

Saya berencana mau ngeramein blog saya dengan postingan-postingan yang berhubungan dengan Teknologi Informasi. Anything!

Kenapa? Pertanyaan ini selaras dengan pertanyaan "kenapa kuliah ambil jurusan TI?"

Dan jawabannya adalah saya pernah punya pengalaman tidak menyenangkan. Harus pulang larut malam hanya karena menunggu teknisi datang untuk mengecek kompi yang error. Sedangkan laporan harus ada di meja bos besok pagi. Tidak boleh dipending. ini bos datengnya jam 7 pagi. Terpaksa lemburr sampai hampir jam 12 malam. Yup, Lembur, meskipun tidak ada tunjangan lemburnya. sakitnya tuh disini *nunjuk dompet :D


Kejadian itu sungguh membekas di hati. *lebay*


Dan saat ada kesempatan untuk kuliah. Tanpa banyak fikir-fikir lagi akhirnya saya memilih jurusan TI.


Sebenarnya bukannya tidak banyak fikir-fikir sih ya. Tapi karena kebanyakan di filter jadi malah gak jadi-jadi kuliahnya. Kalau ditanya ke lubuk hati terdalam sih saya maunya pilih jurusan Sastra Arab di FIB UI. Tentang hal ini ada cerita tersendiri yang menyedihkan euy skip aja


Kuliah jurusan TI tapi kerjanya tidak pernah nyambung. walaupun gak nyambung ilmunya insyaAllah tetap manfaat.

sambil terus belajar, share ilmu biar tidak luntur. Biar sedikit yang penting bermanfaat.



2
Share
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

About Me

Keluarlah, lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan salah. Sehingga kita dapat bertemu pada “Suatu Ruang Murni” tanpa dibatasi berbagai prasangka atau pikiran yang gelisah (Rumi) 
        hurryawilda [at] gmail [dot] com

Follow me

  • facebook
  • pinterest
  • twitter
  • instagram

Labels

Buku (6) FaMiLy (9) FiksiMini (16) Film (1) PuiSI (25) RanDoM (21) Review (8) Teater (2) TechnoExplorer (4)

Arsip Blog

  • ►  2024 (2)
    • September (2)
  • ►  2022 (1)
    • Januari (1)
  • ►  2021 (17)
    • Desember (11)
    • November (2)
    • Januari (4)
  • ►  2020 (5)
    • Oktober (1)
    • Agustus (1)
    • Februari (3)
  • ►  2016 (4)
    • Desember (1)
    • Agustus (2)
    • Maret (1)
  • ▼  2015 (31)
    • Desember (1)
    • November (1)
    • Agustus (3)
    • Juli (4)
    • Juni (2)
    • Mei (3)
    • April (8)
    • Maret (8)
    • Februari (1)
  • ►  2014 (15)
    • September (1)
    • Juli (13)
    • Februari (1)
  • ►  2013 (7)
    • Desember (1)
    • November (3)
    • Oktober (3)
  • ►  2012 (3)
    • Desember (3)
  • ►  2011 (2)
    • Juni (1)
    • Mei (1)

Popular Posts

  • Rumus Excel Tidak Sama Dengan Hasil Kalkulator
    Hi,  Kamu pernah pakai microsoft excel 2007? Pernah mengalami hal seperti saya? yaitu, hasil di rumus excel tidak sama dengan dengan hasil...
  • Balada Mata Minus-Silinder
    Berawal dari 2 bulan lalu saat mengganti kacamata minus (-2) saya dengan yang baru. Karena pandangan jauh juga sudah agak kurang nyaman, jad...
  • Melacak Keberadaan HP Android
    Kenapa HP Andro kita harus dilacak? Bisa jadi ketinggalan, ada yang ngumpetin, lupa naro dimana, dicopet, dirampok, dicuri (Mudah-mudahan ...
  • Kenang Bidari
      pic source   “Kriiikk… duk”, suara pintu terbuka dan tertutup kembali. Pak Umar yang sedang mengepel teras kelas kaget. Ia langsung...
  • The Proposal
    Sumber Gambar : Kata teman-teman saya, posisi saya dikantor sudah enak, sudah nyaman. Masa sih? kok saya tidak merasa begitu ya. ...
  • Sang Mantan
    sumber gambar Pesona kota yang dijuluki paris van java ini memang mampu memanjakan mataku namun hati ini tetap saja sama, hambar. Set...

Total Tayangan Halaman

FB Page

IG: @wildahurriya

Twitter

Tweets by hurriyawilda
Copyright © 2015 Wilda Hurriya

Created By ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates