Wilda Hurriya
  • Home
  • Review
    • Buku
    • Film
    • Teater
  • Fiksi Mini
  • Puisi
  • Random
  • Family
  • Techno Explorer
Tentang Nama, Cerita Sekolah Pertama


Di Sekolah pernah punya nama panggilan Jowil, Awil. Kesininya lebih sering dipanggil nama depan saja, Wilda. 

Menurut cerita orang tua, dulu sebenarnya mau dikasih nama Maria. Karena waktu itu Bapak lagi mempelajari isi Alquran bersama teman-temannya, QS. Maryam. Kenapa gak dikasih nama Maryam juga gak tahu, ceritanya waktu itu Bapak mau nya kasih nama Wilda Maria. Cuma karena mirip-mirip sama Bunda Maria, jadi gak jadi.

Nah, kemudian dilihatlah dari bulan kelahirannya Agustus. Jadilah dikasih nama Hurriya, lengkapnya Wilda Hurriya. Hurriya arti secara bahasa (arab) artinya kemerdekaan. Wilda artinya anak. Jadi, anak kemerdekaan atau anak yang merdeka. berasa nasionalisme banget ya, rasa rasa lahir dari  anak pejuang. hahaha


Meskipun memang bukan lahir dari seorang pejuang kemerdekaan, tetapi sudah pasti orang tua saya adalah pejuang kehidupan. Dan ternyata kalau dipikir-pikir lagi kita semua memang seorang pejuang. Iya, pejuang kehidupan. *tsaah.

Lalu, apa yang kita juangkan dalam hidup ini? eaaa mulai berat bahasannya. skip ya (lain kali kita bahas)



Kita bahas yang ringan saja, seperti perjuangan seorang Ibu untuk memasukan anaknya yang belum genap berusia 5 tahun. Hal ini muncul setelah salah pengertian antara Ibu dan Anak. (Ibu saya dan saya). Dan berikut ringkasan ceritanya ;



pic source:

Pengertian Ibu:
Saya masuk SD umur 5 tahun kurang. Tahun ajaran baru dimulai bulan Juni/Juli kan ya. Nah ulang tahun saya kelima itu bulan Agustus. Iya, jadi 5 tahun kurang saya sudah dimasukan ke SD. Awalnya tidak bisa masuk, karena umurnya masih kurang dan kuota kelas penuh. Masih ada sih 1-2 kursi aja mah. Tapiii, waktu pendaftaran, dan tahu kalau tidak bisa masuk, saya menangis. Ibu saya langsung naik banding ke Kepala Sekolah (Kepsek), menggunakan tangisan saya sebagai senjata. "Tuh kan bu anak saya jadi nangis, makanya tolong saja dimasukan ya" (kurang lebih kaya gitu deh)

Kenyataannya :
Yang saya ingat adalah saya menangis bukan karena saya mendengar Ibu Kepsek bilang saya tidak bisa masuk. Saya menangis karena saya sudah mulai bosan dan capek karena berdiri. Dari datang, saya ditawari untuk duduk tetapi tidak mau, karena malu dan waktu itu saya fikirnya tidak lama. Ter nya ta saudara-saudara, lamaa euy. Kemudian mau duduk malu, karena sudah nolak daritadi. jadilah saya menangis. hahaha
itulah yang sebenarnya. padahal mah sudah kepingin pulang banget, main congklak sama bekel.

Pengertian Ibu:
Disela-sela obrolan Ibu sama Kepsek, Ibu saya tuh cerita kalau saya sudah sangat ingin sekolah. Karena sering melihat anak-anak berangkat dan pulang sekolah lewat depan rumah.

Kenyataannya :
Saya antusias banget kalau ada anak-anak berseragam sedang berangkat dan pulang sekolah. Iyaa saya antusias karena saya suka sama tas yang mereka pakai. bagus bagus. hahaha. Saya ingat tas pertama yang saya suka (ini rasanya kaya jatuh cinta pada pandangan pertama). tas warna merah yang ada tempat kanan kiri untuk menaruh makanan. Iyaa itu Ibu. Dan saya berhasil mendapatkan tas tersebut dengan melancarkan serangan wajib sekolah sekarang juga. bhahaha.

Saya dapat tas nya, saya senang. titik. selesai
Tetapi Ibu saya, saya dibelikan tas karena persiapan masuk sekolah. masih panjang ceritanya :D

Entah ini mestakung atau gimana ya. Saya pun akhirnya dibolehkan untuk masuk kelas. Semacam masa percobaan. Dicoba dulu. kalau bisa lanjutkan. Kalau tidak bisa ya mohon maaf.

Saya masuk diantar Ibu dan Ibu Kepsek. Banyak orang tua yang menunggu anak-anaknya. Kebanyakan mereka mengintip di jendela. Mungkin memastikan bahwa anak mereka baik-baik saja di dalam.



Kelas penuh. hanya tersisa 1 kursi di belakang. Paling belakang. Saya masih ingat, teman sebelah saya namanya Heri, panjangnya Heri Heriyanto. Kemudian saya pun memulai hari pertama di sekolah dengan sebutan anak bawang.

Beberapa minggu saya mengikuti kelas. dan saya berhasil melalui masa percobaan. Iya, saya dinilai bisa beradaptasi dan mengikuti pelajaran. Yeaayy, siapa dulu donk *naikin alis.

Meskipun kalau lagi bermain tap jongkok, saya gak pernah jadi. kan anak bawang. Tiap saya harusnya yang ngejar, gak jadi. Hadeeh, saya rasa kalau hanya mengejar kalian, saya bisaaa. *mulai sombong.



"Anak yang Merdeka" pun mulai berjuang di sekolah pertamanya.








0
Share

Sumber Gambar:
Kemarau panjang telah memanaskan tanah bumi sampai ke akar-akarnya. Hutan pun murka hingga tak mampu mereda api. Mengudarakan kabut asap yang menyesakan dada.
 
Kita telah begitu banyak mendengar cerita pilu saudara-saudara kita yang terkena dampak kebakaran hutan. Banyak foto-foto terpampang dengan background kabut asap yang sungguh tak mampu kita bayangkan kalau itu terjadi pada diri kita.

Saya sempat merasakan bagaimana polusi udara menyelimuti hari-hari kita. Saat kebun pisang di dekat perumahan tempat saya tinggal terbakar. Kabarnya karena kebun tersebut berlahan gambut, ada isu juga kalau memang sengaja dibakar untuk dijadikan taman kota. Entahlah.

kebun pisang dekat rumah - dokumen pribadi

Apapun itu, disini saya bukan ingin merangkai keluhan. Justru ingin berteriak gempita karena awal bulan ini Tuhan kembali memberikan berkahnya kepada kita semua. Hujan mulai turun, mulai menyapu kabut asap dan meredakan api. Tanah bumi mulai tersenyum.

Heavy rain in  the park royalty-free stock photo
Sumber Gambar:
Hujan adalah berkah Tuhan. Juga layaknya kemarau. Berkah yang memiliki nilai dan maknanya masing-masing. Namun, jika setelahnya datang musibah dan kesusahan, bisa jadi itu cara Tuhan untuk menegur kita. Karena perlakuan kita kepada alam yang semena-mena.

Maka, melalui hujan yang turun ini, kami panjatkan puji syukur atas segala karuniaMu. Semoga kami dapat menjadi manusia yang mampu mencintai dan menghargai alam.




"Tulisan ini diikutsertakan Giveaway November Rain"
present by "Keina Tralala"

https://keinatralala.wordpress.com/2015/11/06/keina-tralala-second-birthday-giveaway/





4
Share
Kenapa HP Andro kita harus dilacak?

Bisa jadi ketinggalan, ada yang ngumpetin, lupa naro dimana, dicopet, dirampok, dicuri (Mudah-mudahan tidak terjadi ya)

Dan hari ini saya berangkat kerja agak telat gegara sibuk ngobrolin soal MALING. Iya Maling ini beraksi tadi malam. Ada 2 rumah di cluster saya yang disinggahi. Rumah pertama hanya jendela-jendelanya yang rusak dibobol, tapi tidak ada barang yang hilang. Rumah kedua, kehilangan duit dan juga HP.

Pak Polisi dan Babinsa sudah didatangkan. Katanya juga pakai anjing pelacak. Tetapi sekarang kita tidak membahas tentang cara melacak Maling atau Anjing melacak Hp. Kita mau bahas tentang cara melacak keberadaan HP andro kita yang entah sudah ada dimana. Hehe...

Setelah kejadian ini, saya menghimbau kepada teman-teman khususnya yang punya HP Android agar jaga-jaga dengan cara mengaktifkan Google Accountnya. Berikut adalah langkah-langkah keamanan yang bisa dilakukan :


1.  Masuk ke aplikasi Google Setting


2.  Pilih menu Android Device Manager, Menu ini kalau di HP LG adalah submenu dari menu security.




3. Ceklis pilihan Remotely locate this device dan Allow Remote lock and erase

4  Aktifkan selalu GPS dan sambungan Data harus ON. Pilih menu location (masih pada google setting) kemudian pilih Mode. Ada 3 pilihan yaitu 
- High Accuracy (GPS and Network)
- Battery Saving (Networks only)
- Device sensors only (GPS only)





Setelah semua sudah tersetting, kini saatnya kita uji coba ke HP sendiri dulu. Ceritanya HP nya sedang disembunyikan ya. Dan dari Laptop/Pc atau pinjam smartphone teman kita coba lacak keberadaan HP kita. Caranya:

1. Masuk ke Google Account disini nih
2. Tampil layar Pengelola Perangkat Android, disana terdeteksi jenis HP yang menggunakan akun google yang kita masukan tadi. Atau jika ada jenis HP lain dengan menggunakan akun yang sama, maka perangkatnya bisa diganti namanya. Dengan mengklik gambar pen di sudut kotak dialog nama perangkat HP tersebut.




3.  Proses pencarian pun berlangsung. Kalau perangkat tidak ditemukan, coba ulangi dengan mengklik simbol yang berada di sebelah simbol pen tadi. Maka pencarian pun dilakukan kembali.

4.  Ini penampanan setelah perangkat yang kita cari ditemukan. Lingkaran biru adalah lokasi tempat HP saya berada dan itu benar sekali. 




5.  Kita bisa mencoba 3 pilihan yang disediakan google yaitu:


- Pertama; Ring (Deringkan) : Jika kita mengklik ini, HP kita akan berbunyi setelah 5 menit setelah kita oke. Yang ini sudah saya coba dan memang bunyi sendiri meskipun HP sedang silent sekalipun. Hebat yaa. Nada deringnya sama dengan nada dering telepon masuk

- Kedua; Kunci (Lock) : Menu ini untuk mengunci HP kita dan memberikannya password. Maka jika HP kita sedang berada pada orang yang salah, maka setelah kita lock. Orang tersebut tidak bisa mengutak-ngatik.

- Ketiga; Hapus (Erase) : Kalau menu yang ini untuk menghapus data yang ada di dalam HP. Data berupa foto, musik, dll. Kalau yang ini gak mau saya coba ya. Karena bisa gawat urusan kalau data hilang. :D

Untuk HP selain andoid, juga ada caranya. kurang lebih ya sama konsepnya. Coba tanya mbah gugel deh yang HP nya iOS or windows mobile. (Kapan ya eke ganti iOS..:D)


Nah, balik lagi ke tetangga saya yang HP nya diambil. Jadi istrinya mencoba  cara diatas dan ditemukan keberadaannya di sebuah sekolah pada pukul 4 subuh tadi. Pas saya maping ternyata sekolah tersebut tidak jauh dari Cluster kita. Hanya berjarak kurang lebih 1,3km dari cluster dan posisi terakhir berubah jadi di bogor.

Informasi ini baik untuk diteruskan kepada Pak Polisi. Semoga Malingnya dapat ditangkap dan kejadian serupa tidak terjadi lagi. Aamiin. Sebenarnya sudah ada yang dicurigai, namun warga belum punya bukti kuat. Secara CCTV juga lagi rusak :(

Oke deh, segitu aja sharingnya. kalau ada yang kurang silahkan dimention untuk ditambahi ya. 

Ingat, dimanapun dan kapanpun, selalu berhati-hati ya, :)

7
Share
pic source:

Bismillahirrahmanirrahiim
Dengan nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang

Tidak terasa tahun demi tahun berganti, usia sudah semakin tua namun prestasi masih belum ada. Prestasi di hadapan Sang pencipta tentunya.

Seperti postingan ini bahwa hari lahir itu spesial, maka saya akan menyambut hari ini dengan evaluasi diri. Ya, evaluasi terhadap kehidupan yang saya jalani satu tahun terakhir ini. Apakah mengalami kenaikan atau kemunduran? baik ibadah, ilmu, amal, dan sosial. Dan ini akan menjadi sesi pribadi antara saya dengan Tuhan :) skip.

Mengisi cawan harapan dengan pasir ajaib
semua yang mustahil berubah nyata 
ramuan tekad kuat dan ketulusan doa
mengantarkan harapan dan impian itu ke bukit hijau

well, seperti biasanya. segenap doa atas jutaan kebaikan dipanjatkan. Semoga pintu langit terbuka dan berkah mengalir di setiap inchi langkah kita. 

Ya Allah, hari ini, usia hamba bertambah dan jatah hidup hamba berkurang. Semoga waktu yang tersisa tidak bergulir sia-sia. Berikanlah usia yang panjang dan berkah. sehat, bahagia dan sejahtera.
2
Share
pic source :

Lebih baik telat daripada tidak sama sekali...
Peribahasa itu tepat sekali buat saya saat ini

Tanggal 31 Juli 2015 adalah hari ulang tahun pernikahan. kemarin saya tidak lupa kok dengan Hari Bersejarah ini. (kemerdekaan kali bersejarah :D) cuma agak lupa sedikit, baru ingat pas sudah di kantor hari itu dan itupun karena lagi chat di WA group sama momi2 GH. Kebetulan chat tentang nostalgila kita-kita waktu pacaran dulu. pas banget... keingetan deh.

Tahun ini tidak ada kue. Karena voucher harv**t nya sudah dipakai buat lebaran di kampung. :))


Tanpa kue, hari itu tetap manis, semanis akuu (disorakin rame-rame) :D


Doanya si Ayah (Ay): Mudah-mudahan semua halang rintangan yang membentang dapat dilewati dan selalu mendapat Ridho-Nya di setiap langkah

Saya sebagai makmumnya pun meng-Aamiin kan.

Btw, halang rintang apa sih Ay? ini pernikahan apa pertualangan yak?
Hahaha, Ya memang pernikahan dan pertualangan itu tidak beda jauh. Sama-sama seru, menyenangkan dan juga menegangkan. (seperti berpetualang ke hutan Amazon)

Pernikahan adalah ketika kita merasakan kecewa dan sakit hati berulang kali dan kemudian jatuh cinta lagi dan lagi dengan orang yang sama. ciyeee, ya begitulah.

Ketika kita melihat banyak keindahan diluar sana, maka yang harus kita sadari dan terus diingat adalah keindahan di luar sana hanyalah sebuah ornamen. Keindahan sejati adalah suami/istri kita. Seseorang yang telah Tuhan berikan sebagai takdir. Pada diri pasangan kitalah kita akan menemukan keindahan sejati. Hanya kadang kita sering dibutakan oleh nafsu dunia. Hingga menilai ketidaksempurnaan pasangan adalah sebuah kesalahan.

Baiklah, saya tidak akan panjang lebar bahas soal pernikahan layaknya seorang konsultan pernikahan. saya hanya ingin mengapresiasikan rasa syukur saya atas nikmat yang Allah SWT berikan.

Terima kasih Ya Allah atas segala kebahagiaan dan keberkahan yang telah Engkau berikan kepadaku, kepada keluargaku. Semoga bahagia dan berkah terus mengalir dalam kehidupan kami. Lindungi kami dari segala kejahatan dunia dan selalu tuntun langkah kami ke jalan yang Engkau Ridhoi. 

Semoga pernikahan ini langgeng, Sakinah Mawaddah wa Rahmah. Dianugerahi anak-anak yang cerdas penerus generasi Rabbani. Maka Engkau pun juga selalu menuntun kami sebagai orang tua untuk terus memperbaiki diri meningkatkan kualitas Ibadah, kualitas kerja, amal dan ilmu. Aamiin

Ps. Lain kali kita lanjutkan pertualangan ini.

0
Share
pic source :

Baiklah, kamu memang tidak mengindahkah hari ulang tahun (hari lahir). Tidak ada perayaan dan hari lahir adalah hari yang sama seperti hari hari lainnya.

Dan aku setengah setuju. Setengah setuju? Iya, setengahnya lagi aku tidak setuju. :D

Setuju untuk tidak ada perayaan dengan pesta pora. Tidak setuju kalau hari lahir itu sama dengan hari lainnya. Buktinya kalender di rumah, kamu beri tanda khusus di tanggal lahirmu kan? Exactly :)

So, mari kita bahas kenapa hari lahir itu spesial (Tentunya diukur dari subjektifitas pribadi)

1.Hari Bersejarah

Hari lahir adalah hari dimana kita pertama kali menghirup udara di muka bumi, pertama kali menangis dan kedinginan. Setelah kurang lebih sembilan bulan dalam rahim seorang Ibu. Kita lahir sebagai takdir yang Allah tetapkan dengan menjadi seorang anak dari orang tua kita. 

Kelahiran kita pun diabadikan pada selembar surat akta kelahiran. Surat yang cukup penting dalam urusan kehidupan nantinya.Tanggal dimana hari kelahiran kita pun akan selalu diingat oleh kedua orang tua kita. Dalam proses tumbuh kembang mulai dari bayi, batita, balita, anak-anak, remaja, hingga dewasa. Tanggal lahir itu menjadi tolak ukur usiamu. Menjadi awal dari sejarah hidupmu.

spesial kan?  Jelas.


2. Ketentuan Allah SWT sudah ditetapkan sebelum kita lahir.

Beberapa bulan sebelum kita lahir. Allah SWT telah menetapkan kepada kita rezeki, jodoh, amal, dan batas umur (ajal) kita. Bisa dikatakan oleh orang-orang di bidang genetik, semua takdir kita itu sudah tercetak dalam kode genetik atau DNA. Hanya tidak bisa terbaca secara alfabet.

Menyoroti tentang batas umur (ajal), maka, saat kita telah lahir ke dunia, saat itulah sebenarnya perhitungan mundur atas jatah umur kita dimulai.

Disinilah letak spesialnya. Hari lahir kita adalah momen yang sangat tepat untuk dijadikan Hari Raya Evaluasi Diri. Meskipun sebaiknya tidak hanya menunggu hari lahir saja untuk evaluasi, namun biasanya tanggal peringatan itu lebih mudah diingat. 

Di hari-hari biasa bisa dikatakan kita sedang menjalani masa ujian. Apakah hari-hari yang telah lewat itu menjadikan kita pribadi yang lebih baik atau tetap atau lebih buruk. maka di hari lahir, bisa kita jadikan hari evaluasi. Evaluasi dari hasil ujian harian kita.


3. Hari lahir banyak Doa yang terucap.

Saat pertama kali kita terlahir di dunia. Orang tua kita akan banyak menerima ucapakan selamat dan doa yang tercurahkan untuk kita sebagai anaknya. Semua doa pasti doa seribu kebaikan. Tidak ada doa yang jelek, semua bagus.

Dan setiap tahun, kalau orang tua kita mengadakan syukuran atas bertambahnya usia kita pasti orang-orang pun kembali ingat dan kembali mendoakan. kemudian berulang terus setiap tahun.

Tetapi tidak setiap orang tua melakukan perayaan tiap tahun. Minimal syukuran kecil-kecilan ala ala family time itu pasti ada. Doa itu akan selalu terucap minimal dari orang tua kita. Dan doa dari seorang Ibu adalah doa yang mustajab. Malah, kalau Ibu mah siang malam mendoakan yang terbaik untuk anaknya

Di hari lahir yang penuh dengan ucapan doa. Mungkin dari banyak doa yang terucap, ada satu doa diantara mereka yang dikabulkan. Aamiin. Doa atas seribu kebaikan tercurah untukmu.
Jadi, kamu masih bilang hari lahirmu sama seperti hari-hari lainnya?



Atau ...

Ada yang mau kasih tambahan lagi, kenapa hari lahir itu spesial?



0
Share


#DIV/0!

Kalau di kolom excel berumus pas dienter muncul penampakan seperti diatas itu rasanya kok ada yang janggal ya. Apa rumusnya salah? 

di utak atik, utak atik lagi, semakin yakin kalau rumus sudah benar. Tetapi masih ada penampakan diatas. kenapa ya?

Ternyata #DIV/0! itu nilai kesalahan yang diberikan Excel pada pembagian dengan nilai 0 atau sel yang kosong. Ooooo bulet begitu. eh tapi tetep aja gak keren ya dilihatnya. hahaha, masih ngurusin soal keren.

kemarin, lagi kebetulan dapat kasus diatas :



perhatikan tanda elips merah diatas. Keliatan kan?
maaf ya kurang jelas (lagi) gambarnya. ini lagi dapat kasus langsung print screen, tidak di cek lagi jelas atau tidak nya. Begini deh jadi nya pas mau buat review jadi minus.

tetap semangat ya...
hahaha kaya mau lomba aja


Jadiii, gimana nih supaya tanda penampakan #DIV/0! itu hilang.

Ms. Excel memang app keren, biar ada penampakan #DIV/0! yang gak keren masih bisa dikerenin pakai fungsi IF dengan fungsi informasi iserror. Alias =IFERROR



Nah, jelas tidak tuh?

=IFERROR nya diletakkan di awal sebelum rumus. 
Kemudian diakhirnya ditambah tanda ;"" untuk mengosongkan kolom
atau ;"0" untuk menampilkan angka 0
atau ;"-" untuk menampilkan tanda -

terserah kamu.

Jadi misalnya ya (Ini saya kasih case yang lebih simplenya)
mau membagi kolom A dengan kolom B. rumusnya = A2/B2
kalau sel A2 masih kosong atau bernilai 0 biasanya excel akan menampilan penampakan diatas #DIV/0!

Nah, kita hilangin dengan rumus =IFERROR yang diletakkan sebelum rumus A2/B2, seperti ini:

=IFERROR(A2/B2;"-")

Kemarin sih pas nyobain cara diatas, setengah sukses. Lah kok???

Iya, masih tidak berubah. akhirnya pakai function Arguments tuh. biar pelan pelan. diisi value nya dan value_if_error nya.



Ternyata Ms. Excel yang saya gunakan, baru ampuh pas titik komanya (;) diganti dengan koma saja (,)

 =IFERROR(A2/B2,"-")




Dan berhasil berhasil hore hore...

Thank you IFERROR yang udah bikin keren. :))
 
0
Share
Hi, 
Kamu pernah pakai microsoft excel 2007?
Pernah mengalami hal seperti saya? yaitu, hasil di rumus excel tidak sama dengan dengan hasil kalkulator. Padahal hanya menghitung hasil kali kolom A dengan kolom B. 

Atau jelasnya seperti gambar dibawah ini :


Lingkaran merah sebelah kiri dikalikan dengan lingkaran merah sebelah kanan hasilnya adalah lingkaran biru. 

Gambarnya kurang jelas ya?
itu 35,000 dikali 56% hasilnya 19,758

kalau dihitung manual pakai kalkulator, 35,000 x 56% = 19,600

waah kok beda ya? laporannya jadi kurang valid donk ya. 


Pas saya mengerjakan laporan, biasanya saya tidak pernah memperhatikan hasil dari rumus Excel yang dihasilkan. Semua berjalan sudah otomatis saja. Tetapi saat ketemu angka diatas, dahi saya agak mengerut. Lalu saya ambil kalkulator untuk mengecek. Dan benar saja, dahi saya semakin mengerut. Bingung, kok bisa ya... Excel segini jeniusnya kok bisa salah.

Niat menggunakan MS. Excel agar mempermudah kok ini malah merepotkan. Tenang tenang, jangan manyun dulu...

Ternyata ada langkah mudah menyelesaikan problem diatas.
ikutin yuk,

pertama, klik logo windows di ujung kiri atas MS. Excel kemudian klik Excel Option



kedua, pilih advance


 ketiga, Pada area "When calculating this workbook" kemudian pilih / ceklis "Set precision as displayed"  kemudian akan muncul kotak dialog yang berbunyi "Data will permanently lose accuracy" klik Ok.



Dan, Taraaaa....



duh, ini gambar masih tidak jelas ya.

pointnya di lingkaran biru sebagai hasil dari perkalian lingkaran merah kanan dan kiri, sudah sama dengan hasil kalkulator.

35,000 x 56% = 19,600

beda nilai meskipun hanya beberapa rupiah di belakang koma, kalau semua di akumulasi bisa bikin laporan kita tidak balance. Kacau kan kalau begitu. Hehe, so, ayo diperhatikan lagi hasil rumus excelnya.




33
Share
pic source :
Halo semua, 

Saya berencana mau ngeramein blog saya dengan postingan-postingan yang berhubungan dengan Teknologi Informasi. Anything!

Kenapa? Pertanyaan ini selaras dengan pertanyaan "kenapa kuliah ambil jurusan TI?"

Dan jawabannya adalah saya pernah punya pengalaman tidak menyenangkan. Harus pulang larut malam hanya karena menunggu teknisi datang untuk mengecek kompi yang error. Sedangkan laporan harus ada di meja bos besok pagi. Tidak boleh dipending. ini bos datengnya jam 7 pagi. Terpaksa lemburr sampai hampir jam 12 malam. Yup, Lembur, meskipun tidak ada tunjangan lemburnya. sakitnya tuh disini *nunjuk dompet :D


Kejadian itu sungguh membekas di hati. *lebay*


Dan saat ada kesempatan untuk kuliah. Tanpa banyak fikir-fikir lagi akhirnya saya memilih jurusan TI.


Sebenarnya bukannya tidak banyak fikir-fikir sih ya. Tapi karena kebanyakan di filter jadi malah gak jadi-jadi kuliahnya. Kalau ditanya ke lubuk hati terdalam sih saya maunya pilih jurusan Sastra Arab di FIB UI. Tentang hal ini ada cerita tersendiri yang menyedihkan euy skip aja


Kuliah jurusan TI tapi kerjanya tidak pernah nyambung. walaupun gak nyambung ilmunya insyaAllah tetap manfaat.

sambil terus belajar, share ilmu biar tidak luntur. Biar sedikit yang penting bermanfaat.



2
Share
pic source:
Sesuai janji saya di postingan kemarin disini. Saya ingin berbagi cerita tentang ODOJ, sebuah program kegiatan yang memiliki tujuan untuk membudayakan gerakan membaca Alquran setiap harinya 1 juz.

 ODOJ singkatan dari One Day One Juz. Grup ini beranggotakan 30 orang sesuai dengan juz dalam Alquran. Jadi setiap bulannya, setiap ODOJers (sebutan bagi anggota ODOJ) akan menghatamkan bacaan Alquran satu kali. Dengan memanfaatkan aplikasi instant messanger seperti Whatsapp, saat ini ODOJ sudah mencapai ratusan ribu member. wah keren, Subhanallah. 

Awal mula gabung di ODOJ, saya diajakin sama teman sekolah. Karena memang selama ini terkena virus malas baca Alquran, jadi saya coba deh masuk, dengan harapan dapat antivirusnya. Pertama kali saya gabung di grup 300an berapa gitu. Dalam hati, eh ketinggalan zaman donk saya ya, udah banyak yang gabung ternyata.

Sejak gabung di ODOJ, saya dilatih untuk disiplin. Disiplin meluangkan waktu untuk membaca Alquran. Bukan dari waktu yang tersisa. Dan rumusan untuk khatam 1 juz 1 hari itu ternyata cukup mudah yaitu 2 x 5. Iya dua dikali lima. Dua lembar setiap kali selesai Shalat. Its simple kan. Tiap juz rata-rata terdiri dari 10 lembar atau 20 halaman. Untuk memudahkan, kita cicil bacaan setiap selesai Shalat 2 lembar 2 lembar. Tidak terasa sehari kita bisa menyelesaikan 1 juz. horee, Alhamdulillah

Yang namanya latihan ya, pelan pelan yang penting konsisten. Dari yang cuma baca-baca, mulai koreksi tajwidnya, terus nanti meningkat, mulai baca-baca artinya, kemudian bisa sambl dihafalin, dan seterusnya dan seterusnya. Aamiiin. Saya sih belum sampai tahap itu, ya lagi latihan untuk selalu dekat dengan Alquran saja. Oia. Install Alqurannya di android, jangan games aja dimainin, Alqurannya di play (baca: murottal) juga donk.

Eh, terus bagaimana kalau sedang berhalangan. secara perempuan tiap bulan kedatangan tamu tuh. Tenang tenang saudara-saudara, ODOJ kasih berbagai macam pilihan, mulai dari diganti dengan mendengarkan, membaca terjemahannya, atau menghafalnya. Kalau yang berkeyakinan untuk tetap membaca meskipun berhalangan ya silahkan saja. Tidak ada larangan sejauh ini tentang hal itu.

Terus bagaimana dengan grup ODOJ yang saya ikuti?

Saya gabung di grup ODOJ, awalnya grup-nya sangat meriah sekali. Meriah karena banyak yang selesai 1 juz, dan alhasil bisa khatam grup. Senangnya. Eh tapi lama kelamaan semangatnya makin mengendur. Namanya iman seseorang itu memang frekuensinya naik turun ya. Nah ini nih salah satu fungsinya bergabung dengan komunitas yang ber-tarbiyah. (saya pribadi belum) Kalau ada salah satu anggota yang lagi down, maka anggota lainnya bisa menjaga atau mengingatkan temannya agar down nya gak sampai nyungsep. Hahaha. up - down nya masih di level wajar gitu maksudnya.

Beberapa bulan berlalu, saya pun mengalami semangat baca Alquran yang naik turun. Lagi-lagi alasan capek atau apalah apalah itu yang menggagalkan misi 1 juz sehari itu. Tidak jarang hanya baca beberapa halaman saja. Dalam hati, yang penting masih baca deh, daripada tidak sama sekali. Eh tapi ternyata pikiran seperti ini keliru. Karena saat kita masuk ke grup ODOJ, kita punya misi grup juga. Jadi kalau ada 1 atau 2 atau 3 orang yang tidak selesai 1 juz, jadi catatan grup itu juga tidak bagus. Bayangkan kalau setengah dari grup tidak khatam 1 juz. Bagaimana catatan prestasinya tuh?

Iyes, ODOJ punya catatan prestasi. Tiap grup ada Admin yang bertugas melapor kegiatan grup nya ke pusat. Setelah itu seluruh grup akan dievaluasi. Dan hasilnya grup saya selalu berada pada peringkat bawah. Astaghfirullah...

Grup saya pun mendapat sorotan, (kaya artis aja sorotan). Maksudnya grup saya itu akhirnya dipecah ke beberapa grup. Dan saya kebagian grup 127. Kemudian? Pindah ke grup 127 ini pun sama. Prestasi grup tidak baik. Kemudian ada perombakan lagi. Dan yang sekarang ini saya jalani, saya ada di grup 1564. Yup, seribu lima ratus enam puluh empat. Jauh banget ya. Hehehe.

Bagaimana dengan grup 1564 ini? Lebih baik dari 127 sih ya, tapi belum pernah khatam grup juga kayanya. Ada aja beberapa member yang tidak laporan. Ya begitulah lika liku saya di grup ODOJ.

Pernah terlintas untuk left it aja. karena kadang kalau lagi suntuk, capek, dll dan belum baca Alquran selembar pun, terus ditanyain bagaimana progres hari ini? Aduuuh rasanya tuh ya. campur aduk, sedih, kecewa, kesel. Pernah galau karena merasa kok saya baca Quran jadi hanya karena grup ini sih. Seharusnya kan semua dilakukan karena Allah. Yes, saya Galau.

Dan, ini nih bagian yang susah dijelaskan dengan kata-kata. Ditambah lagi ada persepsi bahwa ODOJ itu riya. Tambah galau saja deh ya. Untuk yang berpendapat ODOJ itu riya, ini ada tulisan yang bagus untuk mencerahkan silahkan klik disini

Dan dari situs tersebut, paragraf terakhirnya sudah mewakili alasan saya untuk tetap bersama ODOJ.

" Janganlah kalian batalkan amal shalih itu karena komentar miring manusia, dan jangan pula kalian lakukan karena mengharapkan ridha manusia, tetaplah beramal, dan jangan pernah pikirkan semua komentar yang membuat hati kalian guncang. Urusan kalian adalah kepada Allah Ta’ala bukan dengan mereka. Sibukkanlah hati kalian dengan-Nya, biarlah mereka sibuk menyelediki hati kalian, sehingga mereka lupa dengan hatinya sendiri. Sebab di akhirat nanti kullu nafsimbima kasabat rahiinah (setiap jiwa bertanggung jawab atas perbuatannya masing-masing). Memintalah kepada Allah Ta’ala agar tetap dijaga dan selamatkan dari riya dan kesyirikan dalam beramal."

Intinya, semua hal yang kita lakukan itu akan berbalik kepada niat kita masing-masing. Semoga Allah selalu menjaga hati kita agar senantiasa lurus hanya mengharap RidhoNya. Aamiin

dan saya Tetap bersama ODOJ, karena saya Butuh.

Buat temen-temen yang mau tahu tentang ODOJ, silahkan berkunjung kesini ya.




19 Juni 2015 / 2 Ramadhan 1436H



0
Share
 
pic source:
"Ramadhan tiba, Ramadhan tiba, Ramadhan tiba
Marhaban Ya Ramadhan, Marhaban Ya Ramadhan

Ramadhan tiba, semua bahagia
Tua dan muda bersuka cita
Bulan ampunan bulan yang berkah
Bulan terbebas api neraka ... "

(Ramadhan tiba, Opick)


Wah, lagu Opick ini sangat pas ya dengan moment Ramadhan ini. Senang sekali rasanya mendengar lantunan lagu ini.

Tapi, disini saya tidak mau bahas mengenai lagu itu. Disini saya hanya ingin mengungkapkan isi hati. tsaah... *kibas jilbab*. Tentang minuman kotak rasa buah leci. Apa? iya, tentang minuman kotak rasa buah leci. Tau kan? kaya gini nih penampakannya :

  
Terus apa hubungannya lagu Ramadhan tiba sama minuman itu? Tidak ada hubungan yang siginifikan sih. Cuma agak sedikit nyambung aja.

Jadi gini, Setiap Ramadhan tiba pasti kita merasakan kesenangan yang luar biasa, tetapi buat saya, perasaan senang  itu ada dulu saat masih anak-anak sampai remaja. Pas beranjak dewasa (sok dewasa), apalagi pas sudah menikah dan dikaruniai seorang anak. Sudah mix and match rasanya. Perasaan senangnya ada, tapi terselip perasaan takut juga. Takut apa? takut sama monster. Iya monster yang bernama "tidak ada perubahan yang lebih baik". Nama monsternya panjang ya. Hahaha.

Pernah ya, beberapa tahun kemarin itu, Dua tahun berturut-turut Ibadah puasanya gitu-gitu aja. Shalat sunnahnya jarang, Tarawehnya sesuka hati, Qiyamul Lail kebanyakan lewatnya, baca Alqurannya bolong-bolong alhasil tidak pernah khatam, Bahkan seperempat Alquran pun tidak. Ampuun Tuhan, malu sebenarnya ngomong dimari. Tapi ya namanya mau curhat. Sssst... rahasia kita ya.

Tahun kemarin Alhamdulillah sudah kenalan sama ODOJ. Singkatan dari One Day One Juz. Sebelum Ramadhan sudah terbiasa khatam sebulan sekali. Pas Ramadhan sudah terasa mudah. *Postingan tentang ODOJ menyusul ya*. Tahun ini InsyaAllah lebih baik lah. Pokoknya selalu ada target dalam hati untuk benar-benar maksimalkan bulan ini. Karena ada sebuah kepastian yaitu kematian, yang kita tidak pernah tahu kapan datangnya. Bisa jadi kan ini Ramadhan terakhir kita. *jadi berkaca-kaca nih mata*. skip

Nah, terus gimana tentang minuman kotak rasa buah leci itu? Iyaa, itu minuman punya kenangan tersendiri buat saya. Dulu, waktu masih anak-anak, (SD) pas Ramadhan saya dan teman-teman selalu belanja makanan dan minuman ke Indoma**t buat bekal taraweh. Hahaha, taraweh bawa bekal, dasar bocah!. Dulu tuh gak afdol taraweh gak bawa cemilan. minimal permen mentol kaya fro*z gitu. Nah buat pertama kalinya saya tuh ngiler sama minuman kotak rasa leci itu. (mungkin karena waktu itu lagi haus karena puasa kali ya). Saya pun membeli minuman itu.

Minuman itu tidak saya minum pas buka puasa. Wah kok gak diminum, padahal kan seger? Iya tapi waktu itu belum terlalu dingin jadi saya simpan di freezer dulu. sampe akhirnya udah gak kepingin lagi minum itu pas buka, karena sudah ada begitu banyak makanan enak dan minuman segar lainnya. *gak nampung perutnya*. Minuman itu pun saya simpan dan saya bilang pada minuman itu "Nanti ya, aku minum kamu pas sahur saja, hmmm yummy". Iya, serius, saya tuh seneng banget nunggu-nunggu moment buat minum sari leci itu. Gak jarang saya buka tutup terus tuh freezer cuma untuk memastikan minuman kotak itu baik-baik saja. Hahaha norak ya? Tidak apa apa silahkan katain saya norak. saya ikhlas. :p

Pas sahur tiba, yang biasanya males-malesan karena nguantuk. Ini malah semangat banget. Kalau istilah pas remaja, kaya mau ketemu gebetan. Tapi untuk saya yang masih bocah kala itu, ya murni kesenangannya karena waktu yang ditungu-tunggu tiba "minum es leci". Masih kental dalam ingatan saya saat ini. Bagaimana semangatnya saya membuka pintu kulkas waktu itu. Bagaimana saya senangnya akhirnya bisa menikmati minuman yang membuat iler saya berjatuhan itu. Wah pokoknya rasa senangnya masih membekas. Setiap Ramadhan selalu seru. Dan berpuasa pol 1 bulan penuh adalah kebanggaan tersendiri buat saya waktu itu. *sombong*.  

Waktu anak-anak, Ramadhan itu surga dunia deh. Tidak pernah pusing sama baju lebaran. Semua sudah dibelikan sama Ibu. Dan baju lebaran waktu itu tidak cuma 1 atau 2 atau 3 potong saja. Tetapi selusin. Iya pernah sampai 12 potong. *Alhamdulillah*. Mungkin karena model baju anak-anak apalagi perempuan itu banyak banget dan bagus bagus kali ya, Jadi Ibu saya khilaf. Hahaha, kekhilafan membawa berkah. Ibu saya membelikan baju tiap modelnya 2 pcs, 1 untuk saya dan 1 lagi untuk adik perempuan saya yang hanya terpaut 2 tahun. Jadi banyak baju kita kembaran, hanya beda warna saja. disini gak bisa mention sih ya.

Jadi ingat sama teman masa kecil saya. Waktu lebaran, belum sampai setengah hari dia sudah berganti-ganti baju baru sampai 4 kali. Hahaha saking banyak baju barunya dan dia sudah tidak sabar untuk memamerkan semuanya. lol. Kita-kita (teman-temannya) waktu itu hanya bengong melihatnya setiap kali dia bertransformer (baca:mengubah penampilannya). Tidak ada rasa iri atau apalah apalah, seriusan bingung sama dia, gak cape apa ya ganti-ganti baju terus. 

Eh kok jadi ngomongin soal lebaran sih?. Baru hari pertama iniih... 

Soalnya Ramadhan dan Hari Raya itu sepaket sih. Sepaket bahagianya. Udah di bulan Ramadhan makan minum enak terus, dapat baju baru, lebarannya dikasih duit banyak.  

Oh indahnya masa kecilku, Alhamdulillah.

Dan bertahun-tahun kemudian....
Perasaan senang sepolos itu hilang. Terbang melayang dibawa oleh angin kedewasaan yang memikul banyak dosa. Usianya dewasa, fikiranya belum tentu. Sejarahnya sih sudah tua, tapi prestasi Ibadahnya tidak ada.

Ramadhan itu hadiah dari Allah SWT untuk kita. Karena di bulan ini ada banyak sekali ampunan dan keberkahan. Sayang sekali jika bulan ini terlewati begitu saja. Tanpa makna.

Sewaktu masih kecil, masih polos, belum ada beban, tanpa dosa. kesalahan kesalahan saat itu hanya marahan sama adik karena rebutan mainan, atau males disuruh ke warung sama Ibu. Walaupun akhirnya ke warung juga dengan mulut manyun. 

Sekarang?
Sejak kita dibilang sudah Baligh, Shalat itu wajib hukumnya. Dosa jika ditinggalkan.
Berpuasa di bulan Ramadhan juga wajib. Dosa jika ditinggalkan.

Puasa Ramadhan itu wajib bagi setiap muslim yang baligh (dewasa), berakal, dalam keadaan sehat, dan dalam keadaan mukim (tidak melakukan safar/perjalanan jauh). Yang menunjukkan bahwa puasa Ramadhan adalah wajib yaitu firman Allah Ta’ala,
ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الَّذِينَ Ø¢َÙ…َÙ†ُوا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ُ الصِّÙŠَامُ ÙƒَÙ…َا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙ‰ الَّذِينَ Ù…ِÙ†ْ Ù‚َبْÙ„ِÙƒُÙ…ْ Ù„َعَÙ„َّÙƒُÙ…ْ تَتَّÙ‚ُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah [2] : 183) 
(Sumber :http://rumaysho.com/puasa/hukum-syarat-dan-rukun-puasa-444.html)

Baru lihat dari 2 elemen, Shalat dan Puasa, Dosa kita sudah sebesar apa ya?
Membahasnya menyesakkan dada. *skip (Muhasabah diri masing-masing yuk)

Kembali pada minuman kotak rasa leci itu...
Setiap ke minimarket, kalau lihat minuman itu pastiii keinget masa-masa indah itu. Terus kalau lagi ada iklannya juga. Pernah berapa kali mencoba beli minuman itu. Sungguh, moment masa itu tidak tergantikan. Apa karena saya beli bukan di waktu Ramadhan ya? hmmm

Mungkin Ramadhan ini saya harus mencoba membeli moment  minuman itu lagi. Minimal bisa nostalgia. Tapi tidak untuk bawa bekal saat taraweh nanti kok. :D

Ini cerita Ramadhan masa bocahku, mana ceritamu?


with smile
18 Juni 2015 / 1 Ramadhan 1436H
0
Share
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

About Me

Keluarlah, lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan salah. Sehingga kita dapat bertemu pada “Suatu Ruang Murni” tanpa dibatasi berbagai prasangka atau pikiran yang gelisah (Rumi) 
        hurryawilda [at] gmail [dot] com

Follow me

  • facebook
  • pinterest
  • twitter
  • instagram

Labels

Buku (6) FaMiLy (9) FiksiMini (16) Film (1) PuiSI (25) RanDoM (21) Review (8) Teater (2) TechnoExplorer (4)

Arsip Blog

  • ►  2024 (2)
    • September (2)
  • ►  2022 (1)
    • Januari (1)
  • ►  2021 (17)
    • Desember (11)
    • November (2)
    • Januari (4)
  • ►  2020 (5)
    • Oktober (1)
    • Agustus (1)
    • Februari (3)
  • ►  2016 (4)
    • Desember (1)
    • Agustus (2)
    • Maret (1)
  • ▼  2015 (31)
    • Desember (1)
    • November (1)
    • Agustus (3)
    • Juli (4)
    • Juni (2)
    • Mei (3)
    • April (8)
    • Maret (8)
    • Februari (1)
  • ►  2014 (15)
    • September (1)
    • Juli (13)
    • Februari (1)
  • ►  2013 (7)
    • Desember (1)
    • November (3)
    • Oktober (3)
  • ►  2012 (3)
    • Desember (3)
  • ►  2011 (2)
    • Juni (1)
    • Mei (1)

Popular Posts

  • Rumus Excel Tidak Sama Dengan Hasil Kalkulator
    Hi,  Kamu pernah pakai microsoft excel 2007? Pernah mengalami hal seperti saya? yaitu, hasil di rumus excel tidak sama dengan dengan hasil...
  • Balada Mata Minus-Silinder
    Berawal dari 2 bulan lalu saat mengganti kacamata minus (-2) saya dengan yang baru. Karena pandangan jauh juga sudah agak kurang nyaman, jad...
  • Melacak Keberadaan HP Android
    Kenapa HP Andro kita harus dilacak? Bisa jadi ketinggalan, ada yang ngumpetin, lupa naro dimana, dicopet, dirampok, dicuri (Mudah-mudahan ...
  • Kenang Bidari
      pic source   “Kriiikk… duk”, suara pintu terbuka dan tertutup kembali. Pak Umar yang sedang mengepel teras kelas kaget. Ia langsung...
  • The Proposal
    Sumber Gambar : Kata teman-teman saya, posisi saya dikantor sudah enak, sudah nyaman. Masa sih? kok saya tidak merasa begitu ya. ...
  • Sang Mantan
    sumber gambar Pesona kota yang dijuluki paris van java ini memang mampu memanjakan mataku namun hati ini tetap saja sama, hambar. Set...

Total Tayangan Halaman

FB Page

IG: @wildahurriya

Twitter

Tweets by hurriyawilda
Copyright © 2015 Wilda Hurriya

Created By ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates