Judul : Yang (Tak) Terlupakan (Kumpulan
Cerpen)
Penulis : Chrysanova Dewi, Cynthia Cempaka,
Doni Jaya, Oktaviani Dewi, Muhammad
Yesa Aravena, Precilia Oktaviana, Satrio Budi Utomo
Penyunting
& Tata Letak :
Muhammad Yesa Aravena, Ika Septianasari
Penerbit :
Rising Ideas Publisher
Jumlah Halaman :
172 Halaman
Terbit :
Mei 2014
ISBN :
978-602-1599-42-6
Harga :
Rp. 40,000,-
Setia kepada pasangan yang sempurna itu mudah.
Namun jika kita mampu setia kepada pasangan yang tidak lagi sempurna? Cinta
sejati adalah jawabannya. Kekuatan cinta sejati mampu menutupi
ketidaksempurnaan itu dengan sempurna.
Aih, baru judul pertama di kumpulan cerpen
(kumcer) ini saya sudah dimanjakan dengan bayangan cinta sejati. Dan kemudian,
mata ini dipaksa meneteskan air mata ketika seorang anak yang dengan lugunya
menulis sebuah cita-cita sederhana di buku tulis “Aku ingin menjadi orang baik
seperti Ayah”.
Ya, Ayah yang dari kecil tidak ia banggakan,
begitu sederhana dan pendiam. Ternyata di akhir usianya, Sosok Ayah yang biasa
itu menjelma menjadi sosok luar biasa. Tidak perlu banyak bicara hanya untuk
dianggap. Cukup dengan menjadi
bermanfaat bagi orang lain, maka kita akan selalu dikenang.
Kumcer ini akan terus membuka jalan fikir serta
mata hati kamu untuk terus bersemangat menapaki hidup. Seperti hal nya Chika,
yang tidak dapat lagi melihat wajah orang tua dan keluarganya? Bukan karena
mereka sudah tiada, tetapi karena penglihatannya sudah menjadi gelap (buta).
Chika adalah sosok anak yang periang dan juga
pintar. Memasuki semester berikutnya, Chika merasa khawatir dengan kondisi matanya
yang sedikit kabur. Chika pun diantar mamanya periksa ke dokter mata. Hasil
Pemeriksaan diluar dugaan. Chika harus menjalani operasi sinus. Dan kemudian
diketahui juga bahwa Chika terkena tumor otak yang telah merusak saraf matanya.
Chika pun kehilangan penglihatannya. Selanjutnya,
bagaimana Chika menghadapi situasi di sekolah dengan kepala botaknya? Mampukah
ia mengikuti pelajaran matematika yang ada gambar dan grafik? Ujian Nasional
pun tak bisa dihindari. Apakah Chika mampu lulus ujian?
Mari kita temukan cahaya di dunia gelap Chika yang selalu hadir menerangi hati dan langka Chika. Cahaya yang mengantarmu ke tempat dimana semua orang berusaha menjadi lebih baik, bahkan menjadi terbaik.
Sejarah membawaku ke tempat ini, adalah judul
cerpen dimana Chika berada. Membacanya, seakan menarik lengan saya ke masa
lalu. Aku merindukan cahaya seperti cahaya yang dimiliki dan memiliki Chika.
Dan akhirnya aku kembali meneteskan air mata. Kali
ini dengan sedikit rindu yang terbesit di pintu gerbang sekolah.
Anyway, seperti judul resensi ini, Kumcer ini
sungguh mampu memberikan jejak-jejak yang bermakna. Istimewanya lagi semua
cerita di Kumcer “Yang (Tak) Terlupakan ini ditulis oleh para tunanetra loh. Hebat
ya. Yang begitu dekat dengan gelap namun karya-karya ini membuktikan bahwa
mereka selalu dituntun oleh cahaya dalam mata hatinya.
Kumcer ini, kamu wajib punya J
Wilda Hurriya
revised 25-03-15
(di sela jam istirahat kerja)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar