Wilda Hurriya
  • Home
  • Review
    • Buku
    • Film
    • Teater
  • Fiksi Mini
  • Puisi
  • Random
  • Family
  • Techno Explorer

Bismillahirrahmanirrahiim

Alhamdulillahi Rabbil Aa'lamiin

Allahumma Sholli Aa'la Muhammad


“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” 

(QS. Al-Qamar: 17,22,32,40)"


Ayat tersebut diulang 4 kali di dalam QS. Al-Qamar. Dan betapa saya sangat tertegun saat awal-awal mengikuti kelas TQT  (Tahfidz Quran Tematik). 

"Allah menjamin kemudahan dalam mempelajari Alquran, kenapa selama ini saya banyak mengeluh kesulitan, sedang Allah sudah menjaminnya?"

Saat itu merupakan momentum bagi saya yang menjadikan saya semakin semangat untuk belajar (menghafal) Alquran, yang sebelumnya sudah ada semangat itu dan setelah momentum itu bertambahlah semangat dan keyakinan, bahwa Allah akan membantu untuk mudahkah. Meskipun, tentu dalam pelaksanaannya tidak mudah. 

Well, sebelumnya saya akan cerita sedikit mengenai kali pertama saya mengenal program TQT. Alhamdulillah saya dikenalkan oleh Adik saya Irma Tazkiyya yang saat ini tinggal di Jeddah. Ia pun mengikuti kelas TQT dari kenalan di Singapore. Dia sudah ikut Batch 1 dan saat buka pendaftaran baru saya diinformasikan. Awalnya saya iseng coba kelas martikulasinya. Saat itu saya sudah mengikuti kelas Hots (Hafidz on the street) dan Tamyiz, jadi saya kira belum akan bergabung karena sudah cukup dengan 2 kelas yang sudah saya ikuti sebelumnya.

Namun saya merasa cocok dengan sistemnya dan tertarik mengikuti kelas lanjutannya. Akhirnya saya isi pendaftaran ke batch selanjutnya, batch 2. Bismillah

*Untuk biaya free yak, Alhamdulillah, Barakallahu fiikum


Bagaimana metode belajar TQT? 

Kelas online TQT 



TQT : Tahfidz Quran Tematik yakni Menghafal Alquran berdasarkan tema tema yang sudah dirangkum sesuai dengan kandungan ayat-ayat yang terserak di dalam Alquran. misalnya tema mengenai kisah para Nabi, Pelajaran dari kisah hewan, kejadian alam, sains, teknologi, dan hubungan sosial

Dibawah naungan Yayasan Bait Al-Hikmah di kota Malang, program TQT disosialisasikan melalui jejaring media sosial seperti Whatsapp. Dalam kondisi pandemik seperti sekarang ini tentu ini merupakan pilihan yang tepat sebagai salah satu solusi belajar menghafal Alquran.

Yang membuat saya cocok dengan sistem TQT ini adalah cara menghafalnya dibantu dengan kata kunci. Ini sesuatu yang sebelumnya juga saya gunakan ketika hafalan; Keyword. Ditambah dengan menghafal nomor ayatnya. Jadi kita tidak hanya menghafal ayat, namun juga dituntun untuk mengerti makna ayat tersebut dan juga hafal nomor ayatnya. 

Sesuai dengan jargon TQT yang digunakan; Hafal dan Faham!


Teknis Belajar di TQT

Dipandu secara online oleh ustadzah Lailatul Fithriyah Azzakiyyah yang merupakan penggagas metode TQT. Sapaan akrab kami untuk ustadzah Laila adalah Ticer (dari kata Teacher:guru) kadang Ticley, yang maksudnya Ticer Laila :). Seminggu sekali dibuka 2 kelas, kelas Senin dan kelas Jumat pukul 09:00 sampai selesai. Waktu nya bisa sampai 1 jam atau lebih tergantung materi.

 


Modul TQT Jilid 1-5


Ditemani dengan modul yang sudah dibuat per jiiid sesuai tema. Kita mulai dari jilid 5 mengenai kisah para Nabi dan kaumnya. Mulai dari QS. Al-Qamar ayat 9-17 mengenai kisah Nabi Nuh, QS. Al-Qamar ayat 18-22 mengenai kisah kaum 'Ad, QS. Al-Qamar ayat 23-32 mengenai kisah kau Tsamud, Qs. Al-Qamar ayat 33-40 mengenai kisah kaum Luth dan dilanjutkan QS. Adz-dzariyat ayat 24-51 yang terdiri dari beberapa kisah Nabi Ibrahim A.S, kisah Nabi Musa A.S, kisah kaum 'Ad, kisah kaum Tsamud, dan kisah kaum Nuh

Saat kelas dimulai, kita mulai belajar dengan kosakata yang ada pada ayat yang akan dipelajari. Biasanya kita menghafalkan kosakata dengan dibantu lagu-lagu agar mudah menghafalnya. Kemudian setelah itu akan di talaqqi oleh Ticer Laila dan akan diberi waktu beberapa menit untuk menghafal kemudian langsung bisa setor kalau sudah hafal. Namun untuk evaluasi dan penilaian biasanya akan dijadwalkan kembali sesuai dengan kesiapan dari peserta masing-masing

Tidak jarang dari waktu yang sesuai antara Ticer dan peserta itu ada di waktu-waktu "kritis" tengah malam atau sebelum subuh. Tergantung dari waktu senggang yang pas antara Ticer dan peserta. Mengingat perserta juga berasal dari berbagai negara yang memiliki perbedaan waktu. 


Munaqosyah TQT

Dan final dari pembelajaran selama kurang lebih 2,5 bulan adalah Munaqosyah. Setiap tema hafalan kita akan dievaluasi dan dinilai oleh Ticer untuk nanti diinput dan akan ada sertifikat hasil belajar 1 modul. Kemudian sampai semua tema dalam 1 modul selesai akan diadakan Munaqosyah yang dilaksanakan secara online juga.




link youtube Munaqosyah Batch 2 :https://www.youtube.com/watch?v=SAbmAys-g7o&t=5293s

link youtube Munaqosyah Batch 1 :https://www.youtube.com/watch?v=KRvIodNghqo

Setelah acara munaqosyah ini tidak ada kelanjutan yang ditetapkan Yayasan. Peserta diharapkan bisa menghafal tema berikutnya yang sudah ada di modul secara mandiri mengikuti pola yang sudah digunakan dalam pembelajaran sebelumnya.

Alhamdulillah, teman-teman batch 2 berinisiatif untuk meneruskan kembali pembelajaran modul selanjutnya secara mandiri. Semoga selalu istiqomah, aamiin

Perjuangan menghafal Alquran bersama teman-teman baru yang tinggal di berbagai wilayah bahkan negara ini memiliki kesan tersendiri. Merasakan tidak sendiri dalam berjuang itu juga sebuah nikmat. Alhamdulillah

Semangat menghafal, semangat murajaah, semangat menebar kebaikan

sampai jumpa di kelas 😊




0
Share


Pemuda! Bukan Remaja
Seperti buku Pemuda! Bukan Remaja karya Kiki Barkiah. Istilah Pemuda juga dipakai dalam buku karya DR. Khalid Asy-Syantut ini. Pakar pendidikan dari King Abdul Aziz University, Jeddah ini melakukan penelitian mengenai istilah remaja itu sendiri. Klaim Amerika mengenai Ilmu psikologi tentang remaja yang dibahas pertama kali oleh stanely Hall tahun 1917 bahwa remaja dititikberatkan pada fase pemberontakan dan ketegangan.

Padahal tidak serta merta semua remaja akan mengalami kondisi tersebut. Tidak sedikit remaja yang lurus dan memiliki prestasi gemilang. 


Dalam pandangan Islam anak yang telah baligh dinilai sudah dewasa dalam semua taklif syar'i termasuk hukum-hukum pidana dan beban tanggung jawab. 
Rasulullah pernah menunjuk Usamah bin Zaid sebagai komandan pasukan pada usianya sekitar 16-18 tahun.


Wah apakabar anak-anak sekarang di usia tersebut? tidak sedikit yang masih mencari jati diri dan kemudian merasa wajar jika berbuat hal-hal yang kurang pantas 

Lalu bagaimana kiranya kita sebagai orang tua mendidik anak lelaki agar menjadi pemuda muslim yang cerdas, kuat, berprestasi?

Dalam buku ini disebutkan Rumah, Sekolah, dan Masyarakat adalah sendi-sendi pendidikan utama.  

1.  Rumah

Rumah merupakan stimulan pertama dan utama dibanding sendi-sendi lain. Ayah dan Ibu memiliki peran penting dalam pendidikan anak-anak. Fitrah anak akan terjaga dan menjadi kokoh atau malah menyimpang, semua ini berawal dari pondasi dalam keluarga

2.  Sekolah atau Masjid

Sarana belajar di sekolah merupakan hal umum di berbagai negara dalam memenuhi kebutuhan pendidikan. 

Jika di daerah tempat tinggal kita, Masjid tidak memberikan peranan selain tempat shalat maka pilihlah sekolah dengan kurikulum yang dapat mewakili peran masjid lainnya.

Ya, Masjid tidak hanya berperan sebagai tempat Shalat namun juga sebagai tempat belajar. Pendidikan melalui masjid ini adalah melalui Imam Masjid, khatib Jumat, atau guru-guru yang ada disana.

Shalat sebagai bentuk pendidikan Ruhani yang utama dan terbesar karena menghubungkan manusia dengan Rabb nya. Anak-anak dari usia 4 tahun sudah dibiasakan Ayahnya untuk shalat di Masjid dan diajarkan mengenai pentingnya kebersihan Masjid.

Peran Masjid selain untuk memenuhi kebutuhan ruhani juga untuk memenuhi kebutuhan sosial dan kebutuhan akhlak anak-anak. Dan merupakan tempat terbaik dalam melepaskan diri dari fase anak-anak ke fase dewasa.


Peran Kunci

Selain sendi sendi pendidikan di atas, di buku ini juga diterangkan bahwa ada peran kunci lain yang mempengaruhi sikap dan perilaku anak kita yaitu Teman-teman sebaya.

Anak-anak telah menghabiskan tahun-tahun pertamanya bersama keluarga. Kemudian ia akan mulai bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat sekitar dan mempelajari secara langsung nilai-nilai perilaku dan kehidupan nyata. Anak-anak juga belajar untuk mandiri dan tidak tergantung dengan orang tua.

Kelompok teman sebaya dapat memberikan pengaruh positif atau negatif pada seseorang.

lalu bagaimana peran orang tua dalam memilihkan teman-teman untuk putra-putrinya :

1.  Orang tua harus paham mengenai psikologi perkembangan anak. Harus paham pentingnya teman-teman yang baik. Orang tua bisa mendampingi anak sampai usia 13 tahun, orang tua juga harus berperan sebagai teman untuk anak-anak. Jangan over protektif kepada anak. sikap over protektif hanya akan membuat anak jauh dari orang tua, dan anak menjadi lebih senang menemui teman-temannya

2.  Perencanaan
a. Perencanaan pada fase awal kanak-kanak. Jika fase kanak-kanak lurus, maka kemungkinan besar akan menjurus ke fase masa remaja yang lurus pula

b. Mengingatkan anak untuk mencari teman yang baik. Bisa dengan meminta anak membaca atau menghafal ayat atau hadist tentang pentingnya mencari teman yang baik

c.  Tinggal di lingkungan yang baik
Lingkungan yang baik menjadi prioritas utama bagi orang tua sebelum gaji, bisnis, dan tugas 

3.  Hunian dekat masjid dan tetangga-tetangga yang sholeh

4.  Memilih Sekolah Islam 


Berkemah

Berkemah merupakan salah satu program yang baik ditujukan kepada para Remaja untuk memenuhi kebutuhan rohani, sosial, fisik, dan mental

Berkemah juga memiliki tujuan untuk belajar memikul tanggung jawab dan membentuk kepemimpinan

Pada tahun 1960, Colodney dan kawan-kawan menemukan, perkemahan berguna untuk mengatasi guncangan perilaku para remaja. Terbentuknya kelompok dan kepemimpinan akan memberikan kesempatan bagi perkembangan sosial dan emosi yang menjurus pada tujuan

Perkembangan jiwa yang normal tidak bisa terbentuk dalam kepribadian yang suka menyendiri dari orang lain. Di perkemahan remaja hidup secara berkelompok, bersama-sama, efektif dan berpengaruh.


Contoh Teladan Pemuda Islam

Pemuda pada masa sahabat tidak ada yang mengalami guncangan mental dan tidak ada waktu luang atau membangkang dengan orang dewasa.

1. Umair bin Abi Waqqash
Pemuda yang sangat berani untuk ikut perang dan berada di garis depan. Meskipun Rasulullah sudah memintanya untuk pulang karena dianggap masih kecil, namun ia malah menangis dan memohon sampai akhirnya diizinkan Rasulullah. 

2. Samurah bin Jundub Al Farazi
Sama seperti hal nya Umair bin Abi Waqqash, Samurah juga merupakan seorang pemberani. Pemuda yang mampu memanggul senjata demi membela akidah dan negara

3. Anas bin Malik
Pada usia 10 tahun, Anas bin Malik sudah mampu menjaga amanat yang disampaikan Rasulullah sepanjang hidupnya. 

4. Amr bin Salamah
Salah seorang sahabat yang memiliki hafalan Alquran diatas rata-rata. Pernah mengimami kaumnya saat berusia 7 tahun dan tetap menjadi Imam untuk kaumnya sepanjang hidup

5. Usamah bin Zaid
Usamah bin Zaid membawahi pasukan yang terdiri dari kalangan pertama seperti Abu Bakar, Umar, dan lain-lain. Dia memegang amanah dari Rasulullah hingga ia mencapai kemenangan

6. Ibnu Taimiyah
Belum genap 22 tahun, ketika sang Ayah meninggal dunia hingga terjadi kekosongan di jajaran guru-guru. Ahmad Taqiyuddin Ibnu Taimiyah, untuk pertama kalinya menyampaikan pelajaran yang didengar sendiri oleh para tokoh dan ulama besar Damaskus. Ibnu Taimiyah mengajarkan Al-quran

7. Hasan AlBana
Menginjak usia 16 tahun, Hasan Albana belajar di Darul Ulul, Kairo. Ia terbiasa melampaui batasan-batasan materi kuliah yang diharuskan, dan banyak membaca ilmu agama, seperti sirah nabawi, sejarah, dan jihad
 
Dalam usia 21 tahun Hasan Albana ditunjuk menjadi dewan pengajar. Dan pada tahun berikutnya ia mendirikan organisasi Ikhwanul Muslimin
 
8. Abul A'la Al-Maududi    
Pada usia 14 tahun Abul A'la Al-Maududi sudah mampu menerjemahkan buku karya Qasim Amin berjudul Al-Mar'ah Al-Jiddiyah ke bahasa Urdu dengan gaya bahasa yang mengundang decak kagum

9. Abdul Hamid bin Badis
Ia menyelesaikan hafalan Al-qurannya di usia 13 tahun. Gurunya kemudian menunjuknya menjadi Imam tarawih di Masjid Jami Konstantinopel

Dan masih banyak lagi tokoh terkemuka kaum muslimin termasuk imam empat madzhab, imam-imam hadits, imam-imam fiqh, pada da'i ulama mujahid, sastrawan, dan para pemikir muslim, seperti Ibnu Sina, Al-Farabi, Hasan bin Haitsam, Jabir bin Hayyan dan masih banyak lagi, tidak mengalami keresahan, guncangan , dan pembangkangan ketika melalui masa remaja


0
Share


Tagline hidup saya setelah melahirkan anak adalah #SemangatmengASIhi. Alhamdulillah meskipun menjadi "Working Mom" ASI eksklusif dapat dilaksanakan dengan lancar.

Anak mengalami proses tumbuh kembang dan tidak terasa (kata orang yang lihat) anak sudah berusia 2 tahun. 
Tagline hidup pun berganti menjadi #Semangatmenyapih :D

(ini cuma tagline sampingan, tagline hidup utama sih "Segera Lunasi KPR" hahaha)

Kembali ke #Semangatmenyapih


Saya mau sharing perjuangan menyapih anak dengan cinta. ya, Cinta versi saya tetap ada ngomel2 nya sih. maafkan Bunda, ya Nak.


Menyapih anak dengan Cinta Versi saya;



1. Sounding tipis 1-2 bulan sebelum anak berusia 2 tahun

"De, InsyaAllah sebentar lagi Ade berusia 2 tahun, Ade sudah besar ya"
"Kalau sudah besar, tidak mimik bunda lagi"
"Mimiknya nanti di botol aja atau di gelas ya"

kata-kata semacam itu, bagaimana pun redaksinya, intinya si anak sudah dikasih bocoran tentang rencana menyapih kita


2. Sounding-an nya mulai lebih sering ketika sudah berusia 2 tahun

Saya berencana menyapih di usia 2 tahun lebih, bukan pada usia 2 tahun pas. Jadi bocoran tentang rencana menyapihnya lebih sering diutarakan ke Anak ketika sudah berusia 2 tahun. Saat makan, saat bermain, saat mandi, saat sedang menyusui pun, saya sampaikan hal ini.

Mungkin dia belum memahami secara penuh maksud penyampaian kita, Namun dia dapat memahami, bahwa suatu saat dia harus berhenti mimik (bahasa anak saya untuk menyusu). Bisa juga diberi contoh seperti teman-temannya yang berusia diatasnya (Bisa disampaikan jika ada teman-temannya yang berusia lebih tua darinya)



3. Skip waktu tertentu untuk tidak menyusu


Anak saya biasanya menyusu langsung ketika saya pulang kerja, menjelang tidur, sepanjang malam (saat ingin menyusu), dan pagi hari. 

yang saya skip adalah ketika pulang kerja, beberapa kali saya coba untuk ganti moment menyusu dengan mengajak anak bermain.


4. Tidak memakai pewarna di putting dan minyak kayu putih

Ada yang berpendapat memakai pewarna untuk menakut-nakuti atau bahan yang pahit agar anak kepahitan adalah langkah kejam dalam menyapih. 

Iya, saya setuju untuk tidak memberikan bahan yang pahit seperti brotowali karena anak bisa muntah karena terlalu pahit. Saya menggunakan hanya sedikit minyak kayu putih agar tidak meninggalkan pekat yang lama di mulut.

Saya menahan diri untuk tidak memberikan apapun, tetapi hasilnya nihil buibu.
:(

Pewarna lipstik yang saya gunakan sebagai langkah pertama, hasilnya : Gatot, Gagal Total.

Respon awal saat melihat mimiknya merah (di area sekitar puting), Anak saya agak aneh dan enggan untuk menyusu karena saya bilang, mimiknya sakit.
(Yang mimik sakit ini mohon jangan ditiru yak, tidak perlu berbohong ya, lebih baik katakan kalau mimiknya jadi merah karena Adik sudah besar tapi masih menyusu) -jadi merah karena kita yang warnain

Karena dengan pewarna lipstik, anak saya tidak takut dan tetap menyusu, saya ganti dengan minyak kayu putih.



Saya oleskan sedikit Minyak Kayu Putih ke puting. Anak saya hanya sekali mencoba rasa MKP tersebut, dia langsung melepas puting, ekspresi wajahnya tampak merasakan rasa yang tidak enak, langsung saya berikan air putih.

Dia menjadi kebingungan dan gelisah. Saya informasikan bahwa mimiknya sudah pahit, sudah tidak enak. 

Nah, di waktu-waktu ini lah kita harus mengalihkan dengan mengajak bermain. Saat dia ingin menyusu lagi, saya sudah stand by mengoles MKP lagi (diam-diam), Anak saya dengan mencium aromanya saja, dia sudah gelisah. Lama-lama dia mundur teratur :D


Alhamdulillah cara ini berhasil. setelah melewati 3 hari bergadang, karena si Anak nguring mau menyusu tetapi tidak mau karena bau minyak kayu putih.
:D

5. Berikan hadiah sebagai apresiasi keberhasilan Anak

Keberhasilan menyapih bukan hanya keberhasilan Ibu tetapi juga keberhasilan Anak itu sendiri. Anak sudah berhasil mengendalikan keinginannya untuk tidak menyusu lagi. meskipun dengan penuh drama antara Ibu dan Anak.

Saya berikan hadiah pancingan ikan, mainan yang pernah dia minta tetapi belum terpenuhi. 


"Ini hadiah buat adek, karena sudah tidak mimik lagi, selamat ya nak"

oia, Dari sekian cara saya menyapih, ada satu hal lagi yang penting juga nih, yaitu

Komunikasikan dengan anggota keluarga.

Peran Ayah
 sangat penting dalam menunjang keberhasilan si kecil. Ayah dapat berikan support dengan membantu mengalihkan Anak ketika gelisah saat minta mimik.

Jadi, jangan tiba-tiba menyapih anak sebelum konfirmasi ke Ayah dan anggota keluarga lainnya ya.


***

Lalu, dimanakah letak cintanya?

Jika cinta yang diharapkan adalah dengan tanpa memberikan pewarna atau minyak kayu putih, saya nyerah yak.

Seperti yang sudah saya ceritakan, semua Gagal!
mungkin beda Anak, beda cara juga ya


Cinta yang saya maksud disini adalah ketulusan saya untuk membantu Anak berhenti menyusu. Yang mana saya harus siap untuk bangun malam lebih sering karena anak gelisah. Harus siap, jika sewaktu-waktu Anak jadi lebih rewel. kesiapan-kesiapan lain yang butuh tekad 100%. Dan tentunya butuh Cinta untuk itu

Jika bukan karena Cinta, mungkin saya akan menyetujui saja, tawaran saudara untuk membawa Anak saya menginap dirumah Neneknya selama beberapa hari. 


Kondisi tersebut memaksa si Anak untuk tidak menyusu langsung kepada Ibu selama beberapa hari. No way!

Tidak bisa dibayangkan bagaimana gelisahnya si Anak
Tidak mengapa jika saya harus bersusah payah, yang penting Anak tetap bersama kita.

jadi, Bunda...

Yuk, bulatkan tekad untuk berjuang bersama si kecil untuk masa penyapihannya

Semangat Menyapih dengan penuh Cinta :)



0
Share





Hari ini mood di jalan sedang lumayan baik, start kerja juga jadi lebih semangat. eh tapi pas mau log in komputer, Failed!

Bukan, ini bukan lupa Password. Pesan errornya seperti ini :

"the user profile service failed the logon, user profile cannot be loaded".

Di restart berapa kali hasilnya sama.

Saya jadi ingat beberapa waktu lalu (agak lama) sepertinya pernah rekan kantor minta tolong bantu mengatasi masalah seperti ini. Dan yup benar, setelah diingat-ingat lagi saya pernah atasi masalah ini. 


Kuncinya di Regedit (Registry Editor), masuk lewat safe mode

1. Restart dulu Windowsnya
2. Tekan ulang F8, agar masuk ke Safe Mode

3. Dengan Safe Mode, kita bisa masuk Windows seperti biasa
4. Setelah berhasil masuk ke Desktop, klik start Menu, ketik Regedit pada kolom Search

Kemudian, Cari Folder HKEY_LOCAL_MACHINE / SOFTWARE / Microsoft / 'WindoswNT / CurrentVersion / Profile List

- Perhatikan folder yang ada awalan S-1-5. Ada 2 Folder yang memiliki awalan sama.

- Pilih folder yang tidak ada akhiran .bak nya, kemudian rename dan tambah .bk di belakangnya


- Kemudian folder yang berakhiran .bak direname dan hapus .bak nya

- Klik pada folder tanpa .bak, dan perhatikan sisi sebelahnya. Pada kolom RefCount ketik 0 (nol) pada value datanya. Begitu juga pada State isi value, isi dengan angka 0 (nol)

Selesai.

tinggal direstart lagi dan log in seperti biasa

penasaran, kenapa tiba-tiba komputer yang sudah hampir 8 tahun menemani ini bermasalah seperti ini. 

Jadilah, saya browsing "Penyebab gagal masuk ke Windows"

Dan inilah beberapa penyebabnya :

1. Kerusakan pada Hardware


Biasanya VGA, Memory, Hardisk yang sering jadi sumber masalah. coba cek satu per satu

Coba bersihkan RAM dan VGA dari debu dan kotoran. Untuk harddisk, coba cek kabelnya.

2. Software yang tidak kompatible atau terjangkit Virus

Cek lagi software yang baru diinstal sebelum masalah ini muncul. Biasanya hasil download dari website ilegal. Coba masuk Windows dengan Safe Mode kemudian hapus software tersebut. Control Panel > Uninstall Program


3. Komputer terserang Virus

Kalau ini, silahkan cek lagi ke antivirus yang kita punya.kalau memang ditemukan virus/malware/spyware segera hapus


4. Ada File Windows yang corrupt
Berarti harus repair windows. Caranya?

Browsing aja ya... haha

Kalau masalah saya, sepertinya yang nomor 3

Karena saya tipe pemalas untuk masalah beginian, plus ini udah hampir 8 tahun juga kan komputer nemenin kerja. Jadi ya, saya langsung WA Bos, untuk minta ganti komputer. selesai

Selamat menyambut komputer baru yang lebih baik untuk kerja yang lebih maksimal
0
Share
pic source
Akhir Januari kemarin, Adik Iparku melahirkan anak kedua yang hanya selisih +- 18 bulan dari anak pertamanya. Kelahiran anak pertama, prematur dengan proses Sesar.

Dengan mencari informasi dan referensi dari sana sini, juga konsultasi dengan Obgynnya, Akhirnya, direncanakan untuk anak kedua ini ingin dilahirkan dengan proses Normal.


___

btw, Apa saja sih, pertimbangan VBAC itu bisa dilakukan ?



- Persalinan sesar yang pertama dilakukan bukan karena Persalinan yang lambat atau sulit. Jika karena hal itu, kemungkinan persalinan berikut juga sama saat mencoba persalinan normal. Kecuali, persalinan Sesar sebelumnya dilakukan karena alasan khusus seperti posisi Bayi sungsang, maka saat persalinan yang sekarang, jika posisi kepala Bayi sudah dibawah, maka VBAC sangat mungkin dilakukan


- Luka sesar tidak berbentuk vertikal atau T. Karena jenis luka lebih memungkinkan menyebabkan rahim sobek. VBAC aman untuk yang memiliki luka sesar berbentuk horizontal tepat diatas garis bikini.

- VBAC bisa dilakukan dengan persalinan spontan. Dokter tidak bisa memberikan obat Induksi, karena akan meningkatkan resiko rahim sobek

- Kemungkinan besar VBAC berhasil 90% jika pernah melahirkan normal, meskipun persalinan terakhir sebelum VBAC adalah sesar

- Tidak memiliki obesitas, dan penambahan berat badan selama kehamilan tidak lebih dari 40 pound atau sekitar 18 kg

- VBAC tidak bisa dilakukan jika berat bayi besar atau lebih dari 4kg. Kemungkinan berhasil lebih tinggi jika berat bayi dibawah 3,5kg


- VBAC lebih berhasil untuk usia wanita dibawah usia 35 tahun

- Bila Anda menjalai VBAC dan berhasil, maka kemungkinan keberhasilan VBAC di masa mendatang meningkat


Manfaat VBAC :


VBAC yang berhasil akan menghindari operasi perut yang dikategorikan operasi mayor dengan segala komplikasi potensial yang meningkat setiap dilakukannya operasi. Karena jaringan parut yang ada menyebabkan operasi secara teknis lebih sulit dilakukan.

Pemulihan persalinan normal yang relatif lebih singkat dibanding dengan persalinan dengan operasi sesar. Perlu diketahui bahwa operasi sesar meningkatkan kehamilan plasenta previa dan plasenta akreta di masa mendatang. Kondisi dimana plasenta tertanam terlalu dalam dan tidak terpisah dengan baik saat melahirkan


Resiko VBAC :

Bagi Ibu yang bahkan kandidat yang baik untuk VBAC, tetap ada resiko sangat kecil (sekitar ! %) akan terjadinya pecah di bekas sayatan sesar sebelumnya. Kejadian tersebut akan mengakibatkan kelihangan darah hebat dan kemungkinan bayi kekurangan oksigen

VBAC yang tidak berhasil memerlukan tindakan operasi sesar darurat. Tindakan ini lebih beresiko dibanding operasi yang dijadwalkan. Komplikasi pasca operasi seperti pendarahan berlebihan yang memerlukan transfusi darah atau histerektomi (pengangkatan rahim) lebih tinggi

Dari semua pertimbangan, manfaat, dan resiko VBAC tempat bersalin atau RS juga Dokter yang menangani menjadi faktor yang sangat penting juga.

___

Kembali, pada pengalaman rencana VBAC Adikku, Apakah berhasil?

(tarik nafas sambil baca hamdalah atas pertolongan yang Allah SWT berikan)

Dokter Obgyn mereka support pilihan VBAC dan melihat kondisi Adik Iparku semua baik dan juga mendukung proses VBAC. RS yang dipilih adalah tempat saat persalinan anak pertama, jadi semua rekam medisnya sudah ada. Dokter sudah mempelajari kondisi kesehatan sebelumnya serta mengawasi perkembangan Ibu dan bayi secara berkala. Semua baik, Dokter siap, Ibu-Ayah bayi juga siap.

Jumat, 31 Januari 2020, saat sudah masuk pembukaan 8, kepala bayi juga sudah terlihat, tiba-tiba rasa mules/kontraksi berhenti. Sempat dilakukan vakum, namun tidak berhasil. Dokter pun memutuskan untuk operasi sesar darurat.


fix, VBAC gagal.

Pukul 23:58, Bayi laki-laki yang sehat lahir. Alhamdulillah.

Selang beberapa waktu, Adik Iparku mengalami pendarahan hebat. Operasi kembali dilakukan. 4 pembuluh besar pecah. Transfusi darah menghabiskan 6 kantong darah.

Adikku-suaminya, diperbolehkan menemani saat operasi kedua berlangsung.

Seluruh keluarga hanya bisa berdoa, memohon pertolongan dari yang Maha pengasih, Maha penolong.

Di tengah hujan deras yang membasahi bumi, kami semua mengharapkan keberkahan hujan ini mengiringi doa-doa kami.

Pasca operasi kedua, Adik Iparku tidak sadarkan diri berjam-jam. Hingga dengan kuasa Allah, akhirnya Dia sadarkan diri dan ia pun bercerita bahwa; Dia sudah mengejar/mengikuti arah cahaya. Namun, dia lihat di belakang ada Suami dan Putri kecilnya.

Alhamdulillah, Allah SWT masih memberikan kasih-Nya.

Teruntuk, Adik Iparku, Ibu yang luar biasa, Terima kasih untuk menjadi kuat, semoga lekas pulih kembali.



***

Cerita tentang pengalaman VBAC yang gagal ini bukan untuk menakut-nakuti ya. Banyak juga yang berhasil VBAC kok.

Yang terpenting bukan masalah Pro normal atau Pro sesar, tetapi Pro Analisa.

Semua memiliki resiko, Sekalipun analisa untuk pilihan yang dipilih sudah kuat. Kemungkinan apapun bisa saja terjadi.
0
Share
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

About Me

Keluarlah, lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan salah. Sehingga kita dapat bertemu pada “Suatu Ruang Murni” tanpa dibatasi berbagai prasangka atau pikiran yang gelisah (Rumi) 
        hurryawilda [at] gmail [dot] com

Follow me

  • facebook
  • pinterest
  • twitter
  • instagram

Labels

Buku (6) FaMiLy (9) FiksiMini (16) Film (1) PuiSI (25) RanDoM (21) Review (8) Teater (2) TechnoExplorer (4)

Arsip Blog

  • ►  2024 (2)
    • September (2)
  • ►  2022 (1)
    • Januari (1)
  • ►  2021 (17)
    • Desember (11)
    • November (2)
    • Januari (4)
  • ▼  2020 (5)
    • Oktober (1)
    • Agustus (1)
    • Februari (3)
  • ►  2016 (4)
    • Desember (1)
    • Agustus (2)
    • Maret (1)
  • ►  2015 (31)
    • Desember (1)
    • November (1)
    • Agustus (3)
    • Juli (4)
    • Juni (2)
    • Mei (3)
    • April (8)
    • Maret (8)
    • Februari (1)
  • ►  2014 (15)
    • September (1)
    • Juli (13)
    • Februari (1)
  • ►  2013 (7)
    • Desember (1)
    • November (3)
    • Oktober (3)
  • ►  2012 (3)
    • Desember (3)
  • ►  2011 (2)
    • Juni (1)
    • Mei (1)

Popular Posts

  • Rumus Excel Tidak Sama Dengan Hasil Kalkulator
    Hi,  Kamu pernah pakai microsoft excel 2007? Pernah mengalami hal seperti saya? yaitu, hasil di rumus excel tidak sama dengan dengan hasil...
  • Balada Mata Minus-Silinder
    Berawal dari 2 bulan lalu saat mengganti kacamata minus (-2) saya dengan yang baru. Karena pandangan jauh juga sudah agak kurang nyaman, jad...
  • Melacak Keberadaan HP Android
    Kenapa HP Andro kita harus dilacak? Bisa jadi ketinggalan, ada yang ngumpetin, lupa naro dimana, dicopet, dirampok, dicuri (Mudah-mudahan ...
  • Kenang Bidari
      pic source   “Kriiikk… duk”, suara pintu terbuka dan tertutup kembali. Pak Umar yang sedang mengepel teras kelas kaget. Ia langsung...
  • The Proposal
    Sumber Gambar : Kata teman-teman saya, posisi saya dikantor sudah enak, sudah nyaman. Masa sih? kok saya tidak merasa begitu ya. ...
  • Sang Mantan
    sumber gambar Pesona kota yang dijuluki paris van java ini memang mampu memanjakan mataku namun hati ini tetap saja sama, hambar. Set...

Total Tayangan Halaman

FB Page

IG: @wildahurriya

Twitter

Tweets by hurriyawilda
Copyright © 2015 Wilda Hurriya

Created By ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates