pic source |
Dengan mencari informasi dan referensi dari sana sini, juga konsultasi dengan Obgynnya, Akhirnya, direncanakan untuk anak kedua ini ingin dilahirkan dengan proses Normal.
___
btw, Apa saja sih, pertimbangan VBAC itu bisa dilakukan ?
- Persalinan sesar yang pertama dilakukan bukan karena Persalinan yang lambat atau sulit. Jika karena hal itu, kemungkinan persalinan berikut juga sama saat mencoba persalinan normal. Kecuali, persalinan Sesar sebelumnya dilakukan karena alasan khusus seperti posisi Bayi sungsang, maka saat persalinan yang sekarang, jika posisi kepala Bayi sudah dibawah, maka VBAC sangat mungkin dilakukan
- Luka sesar tidak berbentuk vertikal atau T. Karena jenis luka lebih memungkinkan menyebabkan rahim sobek. VBAC aman untuk yang memiliki luka sesar berbentuk horizontal tepat diatas garis bikini.
- VBAC bisa dilakukan dengan persalinan spontan. Dokter tidak bisa memberikan obat Induksi, karena akan meningkatkan resiko rahim sobek
- Kemungkinan besar VBAC berhasil 90% jika pernah melahirkan normal, meskipun persalinan terakhir sebelum VBAC adalah sesar
- Tidak memiliki obesitas, dan penambahan berat badan selama kehamilan tidak lebih dari 40 pound atau sekitar 18 kg
- VBAC tidak bisa dilakukan jika berat bayi besar atau lebih dari 4kg. Kemungkinan berhasil lebih tinggi jika berat bayi dibawah 3,5kg
- VBAC lebih berhasil untuk usia wanita dibawah usia 35 tahun
- Bila Anda menjalai VBAC dan berhasil, maka kemungkinan keberhasilan VBAC di masa mendatang meningkat
Manfaat VBAC :
VBAC yang berhasil akan menghindari operasi perut yang dikategorikan operasi mayor dengan segala komplikasi potensial yang meningkat setiap dilakukannya operasi. Karena jaringan parut yang ada menyebabkan operasi secara teknis lebih sulit dilakukan.
Pemulihan persalinan normal yang relatif lebih singkat dibanding dengan persalinan dengan operasi sesar. Perlu diketahui bahwa operasi sesar meningkatkan kehamilan plasenta previa dan plasenta akreta di masa mendatang. Kondisi dimana plasenta tertanam terlalu dalam dan tidak terpisah dengan baik saat melahirkan
Resiko VBAC :
Bagi Ibu yang bahkan kandidat yang baik untuk VBAC, tetap ada resiko sangat kecil (sekitar ! %) akan terjadinya pecah di bekas sayatan sesar sebelumnya. Kejadian tersebut akan mengakibatkan kelihangan darah hebat dan kemungkinan bayi kekurangan oksigen
VBAC yang tidak berhasil memerlukan tindakan operasi sesar darurat. Tindakan ini lebih beresiko dibanding operasi yang dijadwalkan. Komplikasi pasca operasi seperti pendarahan berlebihan yang memerlukan transfusi darah atau histerektomi (pengangkatan rahim) lebih tinggi
Dari semua pertimbangan, manfaat, dan resiko VBAC tempat bersalin atau RS juga Dokter yang menangani menjadi faktor yang sangat penting juga.
___
Kembali, pada pengalaman rencana VBAC Adikku, Apakah berhasil?
(tarik nafas sambil baca hamdalah atas pertolongan yang Allah SWT berikan)
Dokter Obgyn mereka support pilihan VBAC dan melihat kondisi Adik Iparku semua baik dan juga mendukung proses VBAC. RS yang dipilih adalah tempat saat persalinan anak pertama, jadi semua rekam medisnya sudah ada. Dokter sudah mempelajari kondisi kesehatan sebelumnya serta mengawasi perkembangan Ibu dan bayi secara berkala. Semua baik, Dokter siap, Ibu-Ayah bayi juga siap.
Jumat, 31 Januari 2020, saat sudah masuk pembukaan 8, kepala bayi juga sudah terlihat, tiba-tiba rasa mules/kontraksi berhenti. Sempat dilakukan vakum, namun tidak berhasil. Dokter pun memutuskan untuk operasi sesar darurat.
fix, VBAC gagal.
Pukul 23:58, Bayi laki-laki yang sehat lahir. Alhamdulillah.
Selang beberapa waktu, Adik Iparku mengalami pendarahan hebat. Operasi kembali dilakukan. 4 pembuluh besar pecah. Transfusi darah menghabiskan 6 kantong darah.
Adikku-suaminya, diperbolehkan menemani saat operasi kedua berlangsung.
Seluruh keluarga hanya bisa berdoa, memohon pertolongan dari yang Maha pengasih, Maha penolong.
Di tengah hujan deras yang membasahi bumi, kami semua mengharapkan keberkahan hujan ini mengiringi doa-doa kami.
Pasca operasi kedua, Adik Iparku tidak sadarkan diri berjam-jam. Hingga dengan kuasa Allah, akhirnya Dia sadarkan diri dan ia pun bercerita bahwa; Dia sudah mengejar/mengikuti arah cahaya. Namun, dia lihat di belakang ada Suami dan Putri kecilnya.
Alhamdulillah, Allah SWT masih memberikan kasih-Nya.
Teruntuk, Adik Iparku, Ibu yang luar biasa, Terima kasih untuk menjadi kuat, semoga lekas pulih kembali.
***
Cerita tentang pengalaman VBAC yang gagal ini bukan untuk menakut-nakuti ya. Banyak juga yang berhasil VBAC kok.
Yang terpenting bukan masalah Pro normal atau Pro sesar, tetapi Pro Analisa.
Semua memiliki resiko, Sekalipun analisa untuk pilihan yang dipilih sudah kuat. Kemungkinan apapun bisa saja terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar