Wilda Hurriya
  • Home
  • Review
    • Buku
    • Film
    • Teater
  • Fiksi Mini
  • Puisi
  • Random
  • Family
  • Techno Explorer


Tagline hidup saya setelah melahirkan anak adalah #SemangatmengASIhi. Alhamdulillah meskipun menjadi "Working Mom" ASI eksklusif dapat dilaksanakan dengan lancar.

Anak mengalami proses tumbuh kembang dan tidak terasa (kata orang yang lihat) anak sudah berusia 2 tahun. 
Tagline hidup pun berganti menjadi #Semangatmenyapih :D

(ini cuma tagline sampingan, tagline hidup utama sih "Segera Lunasi KPR" hahaha)

Kembali ke #Semangatmenyapih


Saya mau sharing perjuangan menyapih anak dengan cinta. ya, Cinta versi saya tetap ada ngomel2 nya sih. maafkan Bunda, ya Nak.


Menyapih anak dengan Cinta Versi saya;



1. Sounding tipis 1-2 bulan sebelum anak berusia 2 tahun

"De, InsyaAllah sebentar lagi Ade berusia 2 tahun, Ade sudah besar ya"
"Kalau sudah besar, tidak mimik bunda lagi"
"Mimiknya nanti di botol aja atau di gelas ya"

kata-kata semacam itu, bagaimana pun redaksinya, intinya si anak sudah dikasih bocoran tentang rencana menyapih kita


2. Sounding-an nya mulai lebih sering ketika sudah berusia 2 tahun

Saya berencana menyapih di usia 2 tahun lebih, bukan pada usia 2 tahun pas. Jadi bocoran tentang rencana menyapihnya lebih sering diutarakan ke Anak ketika sudah berusia 2 tahun. Saat makan, saat bermain, saat mandi, saat sedang menyusui pun, saya sampaikan hal ini.

Mungkin dia belum memahami secara penuh maksud penyampaian kita, Namun dia dapat memahami, bahwa suatu saat dia harus berhenti mimik (bahasa anak saya untuk menyusu). Bisa juga diberi contoh seperti teman-temannya yang berusia diatasnya (Bisa disampaikan jika ada teman-temannya yang berusia lebih tua darinya)



3. Skip waktu tertentu untuk tidak menyusu


Anak saya biasanya menyusu langsung ketika saya pulang kerja, menjelang tidur, sepanjang malam (saat ingin menyusu), dan pagi hari. 

yang saya skip adalah ketika pulang kerja, beberapa kali saya coba untuk ganti moment menyusu dengan mengajak anak bermain.


4. Tidak memakai pewarna di putting dan minyak kayu putih

Ada yang berpendapat memakai pewarna untuk menakut-nakuti atau bahan yang pahit agar anak kepahitan adalah langkah kejam dalam menyapih. 

Iya, saya setuju untuk tidak memberikan bahan yang pahit seperti brotowali karena anak bisa muntah karena terlalu pahit. Saya menggunakan hanya sedikit minyak kayu putih agar tidak meninggalkan pekat yang lama di mulut.

Saya menahan diri untuk tidak memberikan apapun, tetapi hasilnya nihil buibu.
:(

Pewarna lipstik yang saya gunakan sebagai langkah pertama, hasilnya : Gatot, Gagal Total.

Respon awal saat melihat mimiknya merah (di area sekitar puting), Anak saya agak aneh dan enggan untuk menyusu karena saya bilang, mimiknya sakit.
(Yang mimik sakit ini mohon jangan ditiru yak, tidak perlu berbohong ya, lebih baik katakan kalau mimiknya jadi merah karena Adik sudah besar tapi masih menyusu) -jadi merah karena kita yang warnain

Karena dengan pewarna lipstik, anak saya tidak takut dan tetap menyusu, saya ganti dengan minyak kayu putih.



Saya oleskan sedikit Minyak Kayu Putih ke puting. Anak saya hanya sekali mencoba rasa MKP tersebut, dia langsung melepas puting, ekspresi wajahnya tampak merasakan rasa yang tidak enak, langsung saya berikan air putih.

Dia menjadi kebingungan dan gelisah. Saya informasikan bahwa mimiknya sudah pahit, sudah tidak enak. 

Nah, di waktu-waktu ini lah kita harus mengalihkan dengan mengajak bermain. Saat dia ingin menyusu lagi, saya sudah stand by mengoles MKP lagi (diam-diam), Anak saya dengan mencium aromanya saja, dia sudah gelisah. Lama-lama dia mundur teratur :D


Alhamdulillah cara ini berhasil. setelah melewati 3 hari bergadang, karena si Anak nguring mau menyusu tetapi tidak mau karena bau minyak kayu putih.
:D

5. Berikan hadiah sebagai apresiasi keberhasilan Anak

Keberhasilan menyapih bukan hanya keberhasilan Ibu tetapi juga keberhasilan Anak itu sendiri. Anak sudah berhasil mengendalikan keinginannya untuk tidak menyusu lagi. meskipun dengan penuh drama antara Ibu dan Anak.

Saya berikan hadiah pancingan ikan, mainan yang pernah dia minta tetapi belum terpenuhi. 


"Ini hadiah buat adek, karena sudah tidak mimik lagi, selamat ya nak"

oia, Dari sekian cara saya menyapih, ada satu hal lagi yang penting juga nih, yaitu

Komunikasikan dengan anggota keluarga.

Peran Ayah
 sangat penting dalam menunjang keberhasilan si kecil. Ayah dapat berikan support dengan membantu mengalihkan Anak ketika gelisah saat minta mimik.

Jadi, jangan tiba-tiba menyapih anak sebelum konfirmasi ke Ayah dan anggota keluarga lainnya ya.


***

Lalu, dimanakah letak cintanya?

Jika cinta yang diharapkan adalah dengan tanpa memberikan pewarna atau minyak kayu putih, saya nyerah yak.

Seperti yang sudah saya ceritakan, semua Gagal!
mungkin beda Anak, beda cara juga ya


Cinta yang saya maksud disini adalah ketulusan saya untuk membantu Anak berhenti menyusu. Yang mana saya harus siap untuk bangun malam lebih sering karena anak gelisah. Harus siap, jika sewaktu-waktu Anak jadi lebih rewel. kesiapan-kesiapan lain yang butuh tekad 100%. Dan tentunya butuh Cinta untuk itu

Jika bukan karena Cinta, mungkin saya akan menyetujui saja, tawaran saudara untuk membawa Anak saya menginap dirumah Neneknya selama beberapa hari. 


Kondisi tersebut memaksa si Anak untuk tidak menyusu langsung kepada Ibu selama beberapa hari. No way!

Tidak bisa dibayangkan bagaimana gelisahnya si Anak
Tidak mengapa jika saya harus bersusah payah, yang penting Anak tetap bersama kita.

jadi, Bunda...

Yuk, bulatkan tekad untuk berjuang bersama si kecil untuk masa penyapihannya

Semangat Menyapih dengan penuh Cinta :)



0
Share





Hari ini mood di jalan sedang lumayan baik, start kerja juga jadi lebih semangat. eh tapi pas mau log in komputer, Failed!

Bukan, ini bukan lupa Password. Pesan errornya seperti ini :

"the user profile service failed the logon, user profile cannot be loaded".

Di restart berapa kali hasilnya sama.

Saya jadi ingat beberapa waktu lalu (agak lama) sepertinya pernah rekan kantor minta tolong bantu mengatasi masalah seperti ini. Dan yup benar, setelah diingat-ingat lagi saya pernah atasi masalah ini. 


Kuncinya di Regedit (Registry Editor), masuk lewat safe mode

1. Restart dulu Windowsnya
2. Tekan ulang F8, agar masuk ke Safe Mode

3. Dengan Safe Mode, kita bisa masuk Windows seperti biasa
4. Setelah berhasil masuk ke Desktop, klik start Menu, ketik Regedit pada kolom Search

Kemudian, Cari Folder HKEY_LOCAL_MACHINE / SOFTWARE / Microsoft / 'WindoswNT / CurrentVersion / Profile List

- Perhatikan folder yang ada awalan S-1-5. Ada 2 Folder yang memiliki awalan sama.

- Pilih folder yang tidak ada akhiran .bak nya, kemudian rename dan tambah .bk di belakangnya


- Kemudian folder yang berakhiran .bak direname dan hapus .bak nya

- Klik pada folder tanpa .bak, dan perhatikan sisi sebelahnya. Pada kolom RefCount ketik 0 (nol) pada value datanya. Begitu juga pada State isi value, isi dengan angka 0 (nol)

Selesai.

tinggal direstart lagi dan log in seperti biasa

penasaran, kenapa tiba-tiba komputer yang sudah hampir 8 tahun menemani ini bermasalah seperti ini. 

Jadilah, saya browsing "Penyebab gagal masuk ke Windows"

Dan inilah beberapa penyebabnya :

1. Kerusakan pada Hardware


Biasanya VGA, Memory, Hardisk yang sering jadi sumber masalah. coba cek satu per satu

Coba bersihkan RAM dan VGA dari debu dan kotoran. Untuk harddisk, coba cek kabelnya.

2. Software yang tidak kompatible atau terjangkit Virus

Cek lagi software yang baru diinstal sebelum masalah ini muncul. Biasanya hasil download dari website ilegal. Coba masuk Windows dengan Safe Mode kemudian hapus software tersebut. Control Panel > Uninstall Program


3. Komputer terserang Virus

Kalau ini, silahkan cek lagi ke antivirus yang kita punya.kalau memang ditemukan virus/malware/spyware segera hapus


4. Ada File Windows yang corrupt
Berarti harus repair windows. Caranya?

Browsing aja ya... haha

Kalau masalah saya, sepertinya yang nomor 3

Karena saya tipe pemalas untuk masalah beginian, plus ini udah hampir 8 tahun juga kan komputer nemenin kerja. Jadi ya, saya langsung WA Bos, untuk minta ganti komputer. selesai

Selamat menyambut komputer baru yang lebih baik untuk kerja yang lebih maksimal
0
Share
pic source
Akhir Januari kemarin, Adik Iparku melahirkan anak kedua yang hanya selisih +- 18 bulan dari anak pertamanya. Kelahiran anak pertama, prematur dengan proses Sesar.

Dengan mencari informasi dan referensi dari sana sini, juga konsultasi dengan Obgynnya, Akhirnya, direncanakan untuk anak kedua ini ingin dilahirkan dengan proses Normal.


___

btw, Apa saja sih, pertimbangan VBAC itu bisa dilakukan ?



- Persalinan sesar yang pertama dilakukan bukan karena Persalinan yang lambat atau sulit. Jika karena hal itu, kemungkinan persalinan berikut juga sama saat mencoba persalinan normal. Kecuali, persalinan Sesar sebelumnya dilakukan karena alasan khusus seperti posisi Bayi sungsang, maka saat persalinan yang sekarang, jika posisi kepala Bayi sudah dibawah, maka VBAC sangat mungkin dilakukan


- Luka sesar tidak berbentuk vertikal atau T. Karena jenis luka lebih memungkinkan menyebabkan rahim sobek. VBAC aman untuk yang memiliki luka sesar berbentuk horizontal tepat diatas garis bikini.

- VBAC bisa dilakukan dengan persalinan spontan. Dokter tidak bisa memberikan obat Induksi, karena akan meningkatkan resiko rahim sobek

- Kemungkinan besar VBAC berhasil 90% jika pernah melahirkan normal, meskipun persalinan terakhir sebelum VBAC adalah sesar

- Tidak memiliki obesitas, dan penambahan berat badan selama kehamilan tidak lebih dari 40 pound atau sekitar 18 kg

- VBAC tidak bisa dilakukan jika berat bayi besar atau lebih dari 4kg. Kemungkinan berhasil lebih tinggi jika berat bayi dibawah 3,5kg


- VBAC lebih berhasil untuk usia wanita dibawah usia 35 tahun

- Bila Anda menjalai VBAC dan berhasil, maka kemungkinan keberhasilan VBAC di masa mendatang meningkat


Manfaat VBAC :


VBAC yang berhasil akan menghindari operasi perut yang dikategorikan operasi mayor dengan segala komplikasi potensial yang meningkat setiap dilakukannya operasi. Karena jaringan parut yang ada menyebabkan operasi secara teknis lebih sulit dilakukan.

Pemulihan persalinan normal yang relatif lebih singkat dibanding dengan persalinan dengan operasi sesar. Perlu diketahui bahwa operasi sesar meningkatkan kehamilan plasenta previa dan plasenta akreta di masa mendatang. Kondisi dimana plasenta tertanam terlalu dalam dan tidak terpisah dengan baik saat melahirkan


Resiko VBAC :

Bagi Ibu yang bahkan kandidat yang baik untuk VBAC, tetap ada resiko sangat kecil (sekitar ! %) akan terjadinya pecah di bekas sayatan sesar sebelumnya. Kejadian tersebut akan mengakibatkan kelihangan darah hebat dan kemungkinan bayi kekurangan oksigen

VBAC yang tidak berhasil memerlukan tindakan operasi sesar darurat. Tindakan ini lebih beresiko dibanding operasi yang dijadwalkan. Komplikasi pasca operasi seperti pendarahan berlebihan yang memerlukan transfusi darah atau histerektomi (pengangkatan rahim) lebih tinggi

Dari semua pertimbangan, manfaat, dan resiko VBAC tempat bersalin atau RS juga Dokter yang menangani menjadi faktor yang sangat penting juga.

___

Kembali, pada pengalaman rencana VBAC Adikku, Apakah berhasil?

(tarik nafas sambil baca hamdalah atas pertolongan yang Allah SWT berikan)

Dokter Obgyn mereka support pilihan VBAC dan melihat kondisi Adik Iparku semua baik dan juga mendukung proses VBAC. RS yang dipilih adalah tempat saat persalinan anak pertama, jadi semua rekam medisnya sudah ada. Dokter sudah mempelajari kondisi kesehatan sebelumnya serta mengawasi perkembangan Ibu dan bayi secara berkala. Semua baik, Dokter siap, Ibu-Ayah bayi juga siap.

Jumat, 31 Januari 2020, saat sudah masuk pembukaan 8, kepala bayi juga sudah terlihat, tiba-tiba rasa mules/kontraksi berhenti. Sempat dilakukan vakum, namun tidak berhasil. Dokter pun memutuskan untuk operasi sesar darurat.


fix, VBAC gagal.

Pukul 23:58, Bayi laki-laki yang sehat lahir. Alhamdulillah.

Selang beberapa waktu, Adik Iparku mengalami pendarahan hebat. Operasi kembali dilakukan. 4 pembuluh besar pecah. Transfusi darah menghabiskan 6 kantong darah.

Adikku-suaminya, diperbolehkan menemani saat operasi kedua berlangsung.

Seluruh keluarga hanya bisa berdoa, memohon pertolongan dari yang Maha pengasih, Maha penolong.

Di tengah hujan deras yang membasahi bumi, kami semua mengharapkan keberkahan hujan ini mengiringi doa-doa kami.

Pasca operasi kedua, Adik Iparku tidak sadarkan diri berjam-jam. Hingga dengan kuasa Allah, akhirnya Dia sadarkan diri dan ia pun bercerita bahwa; Dia sudah mengejar/mengikuti arah cahaya. Namun, dia lihat di belakang ada Suami dan Putri kecilnya.

Alhamdulillah, Allah SWT masih memberikan kasih-Nya.

Teruntuk, Adik Iparku, Ibu yang luar biasa, Terima kasih untuk menjadi kuat, semoga lekas pulih kembali.



***

Cerita tentang pengalaman VBAC yang gagal ini bukan untuk menakut-nakuti ya. Banyak juga yang berhasil VBAC kok.

Yang terpenting bukan masalah Pro normal atau Pro sesar, tetapi Pro Analisa.

Semua memiliki resiko, Sekalipun analisa untuk pilihan yang dipilih sudah kuat. Kemungkinan apapun bisa saja terjadi.
0
Share
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

About Me

Keluarlah, lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan salah. Sehingga kita dapat bertemu pada “Suatu Ruang Murni” tanpa dibatasi berbagai prasangka atau pikiran yang gelisah (Rumi) 
        hurryawilda [at] gmail [dot] com

Follow me

  • facebook
  • pinterest
  • twitter
  • instagram

Labels

Buku (6) FaMiLy (9) FiksiMini (16) Film (1) PuiSI (25) RanDoM (21) Review (8) Teater (2) TechnoExplorer (4)

Arsip Blog

  • ►  2024 (2)
    • September (2)
  • ►  2022 (1)
    • Januari (1)
  • ►  2021 (17)
    • Desember (11)
    • November (2)
    • Januari (4)
  • ▼  2020 (5)
    • Oktober (1)
    • Agustus (1)
    • Februari (3)
  • ►  2016 (4)
    • Desember (1)
    • Agustus (2)
    • Maret (1)
  • ►  2015 (31)
    • Desember (1)
    • November (1)
    • Agustus (3)
    • Juli (4)
    • Juni (2)
    • Mei (3)
    • April (8)
    • Maret (8)
    • Februari (1)
  • ►  2014 (15)
    • September (1)
    • Juli (13)
    • Februari (1)
  • ►  2013 (7)
    • Desember (1)
    • November (3)
    • Oktober (3)
  • ►  2012 (3)
    • Desember (3)
  • ►  2011 (2)
    • Juni (1)
    • Mei (1)

Popular Posts

  • Rumus Excel Tidak Sama Dengan Hasil Kalkulator
    Hi,  Kamu pernah pakai microsoft excel 2007? Pernah mengalami hal seperti saya? yaitu, hasil di rumus excel tidak sama dengan dengan hasil...
  • Balada Mata Minus-Silinder
    Berawal dari 2 bulan lalu saat mengganti kacamata minus (-2) saya dengan yang baru. Karena pandangan jauh juga sudah agak kurang nyaman, jad...
  • Melacak Keberadaan HP Android
    Kenapa HP Andro kita harus dilacak? Bisa jadi ketinggalan, ada yang ngumpetin, lupa naro dimana, dicopet, dirampok, dicuri (Mudah-mudahan ...
  • Kenang Bidari
      pic source   “Kriiikk… duk”, suara pintu terbuka dan tertutup kembali. Pak Umar yang sedang mengepel teras kelas kaget. Ia langsung...
  • The Proposal
    Sumber Gambar : Kata teman-teman saya, posisi saya dikantor sudah enak, sudah nyaman. Masa sih? kok saya tidak merasa begitu ya. ...
  • Sang Mantan
    sumber gambar Pesona kota yang dijuluki paris van java ini memang mampu memanjakan mataku namun hati ini tetap saja sama, hambar. Set...

Total Tayangan Halaman

FB Page

IG: @wildahurriya

Twitter

Tweets by hurriyawilda
Copyright © 2015 Wilda Hurriya

Created By ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates