Jejak Bayangan

 

https://pixabay.com/id/photos/musim-dingin-pegunungan-hutan-salju-3165102/


Dia hanya angan-angan, tak nyata, tapi tatapannya syahdu

bagai nyanyian surga yang meninggikan halusinasi.

Kau lebih jauh dari mimpi, lebih dalam dari matematika, lebih melenakan dari syair para Muhibbu.


Malam kembali mencekik akalku hingga kehabisan alasan

menepis bayangan dia yang terjauh dari segala hal yang tak kuasa disentuh,

namun betah tinggal di lubang hasrat

Waraskah aku berselingkuh dengan khayalan

Meski aku mati dalam kenyataan. 


Wilda Hurriya Jakarta, 23 November 2021


Wilda Hurriya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar