Aku terdampar di lubang hitam kehidupan
Menapaki dimensi awal tanpa akhir
Bagai naga yang menggigit ekornya sendiri kenangan pahit itu perlahan menjadi mobius sebesar lingkaran Dewa
Beranda jiwa luluh lantak
kosong tersapu badai pengkhianatan
oleh orang-orang bertopeng raja
Insan terkasih pun pergi menyapa ajal
membawa serta bunga tasbih
yang perlahan layu dan kemudian mati
yang perlahan layu dan kemudian mati
Haruskah aku gunakan excalibur untuk melawan takdir
hingga raga ditimpa lindu semalaman
dan bertaruh nyawa pada akar bumi?
Wilda Hurriya
Jakarta, 2 Desember 2021
hingga raga ditimpa lindu semalaman
dan bertaruh nyawa pada akar bumi?
Wilda Hurriya
Jakarta, 2 Desember 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar