Mengurai adegan perkenalan hujan, rindu
basuh seluruh wajah sendu
air mata lepas bersama tari. kehujanan
dingin memang, asal tak ketahuan
melati menyimpan tangis dalam pankreas yang berdarah
Tiap senja turun, melati berlatih tawa
menyambut kekasih bertopeng kabut
Esok pagi ia akan tetap menyeduh kopi gayo
sambil pamit kepada koran dan murai
basuh seluruh wajah sendu
air mata lepas bersama tari. kehujanan
dingin memang, asal tak ketahuan
melati menyimpan tangis dalam pankreas yang berdarah
Tiap senja turun, melati berlatih tawa
menyambut kekasih bertopeng kabut
Esok pagi ia akan tetap menyeduh kopi gayo
sambil pamit kepada koran dan murai
Wilda Hurriya
Jakarta, 10 Desember 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar